Selama ini begitu banyak pendapat bahwa membuat kenari gacor tidaklah mudah, padahal penggemar burung yang satu ini cukup banyak terutama di ibukota. Karena cukup sulitnya menggacorkan kenari di lapangan lomba, berikut seorang kicaumania ibukota mencoba memberikan ilmunya untuk membuat kenari dapat tampil maksimal di gantangan lomba.

Menurut Yadi, yang paling utama kita harus memahami karakteristik burung kenari yang kita miliki. Seperti kenari yang selama ini dirawat oleh Yadi, berhasil menorehkan banyak prestasi, berkat pemahaman karakter dan perawatan rutin yang dilakukannya.

Seperti yang di tuturkan oleh Yadi, setiap membawa kenari turun ke lapangan lomba, pertama-tama Yadi membuka kerodong burung terlebih dahulu, dan menggantungkan burung di sekitar lapangan, agar burung dapat mengenal lingkungannya terlebih dahulu.

Baru tibadi lapangan Kerodong Kenari langsung di buka (Foto: Awang/MediaBnR.com)

Baru tibadi lapangan Kerodong Kenari langsung di buka (Foto: Awang/MediaBnR.com)

Setelah burung mulai berbunyi satu sampai dua kali, barulah Yadi akan memandikan burung tersebut dengan cara disemprot secara perlahan. Setelah bulu burung basah secara keseluruhan, barulah burung kembali di jemur atau di angin-anginkan. Setelah kurang lebih setengah jam, burung kembali dikerodong untuk menghindari agar burung tidak terus-terusan berbunyi.

Sebelum di turunkan kenari dimandikan dahulu dengan cara di semprot berlahan (Foto: Awang/MediaBnR.com)

Sebelum di turunkan kenari dimandikan dahulu dengan cara di semprot berlahan (Foto: Awang/MediaBnR.com)

Dua session sebelum Kelas Kenari dimainkan, burung kembali dibuka sebentar, untuk mengangkat makanan dan extra fooding (EF) serta air minum yang ada di dalamnya, untuk menghindarkan burung makan atau minum pada saat di gantangkan di lomba.

Kenari di Gantungkan di sekitar Arena Lomba agar lebih memahami lapangan (Foto: Awang/MediaBnR.com)

Kenari di Gantungkan di sekitar Arena Lomba agar lebih memahami lapangan (Foto: Awang/MediaBnR.com)

Dengan cara perawatan seperti ini menjelang lomba, Yadi telah berhasil mengorbitkan kenari di lapangan lomba, seperti pada gelaran yang berlangsung di Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan lalu. Kenari yang selama ini dirawatnya berhasil merebut juara satu di kelas Kenari Bintang.

Yang jelas, dengan melakukan perawatan yang sederhana seperti ini, kondisi burung di harapkan dapat tetap setabil. Dan untuk sekedar mengingatkan, jangan pernah melakukan penjemuran yang berlebihan disaat burung akan digantangkan di lomba, karena hal tersebut dapat mempengaruhi performa dan penampilannya di gantangan saat lomba. (Awang)