Suasana Lomba Bupati Cilacap Cup I 2014 (Foto: Kadir)

Suasana Lomba Bupati Cilacap Cup I 2014 (Foto: Kadir)

Cilacap (MediaBnR.com) – Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Cilacap yang ke-159 (1856-2015), Om Toni dan kawan-kawan kicaumania di wilayah Cilacap akan menggelar lomba burung berkicau bertajuk Bupati Cilacap Cup II yang akan berlangsung di Lapangan Holcim, Jalan Juanda Cilacap, 29 Maret 2015 mendatang.

Panitia membuka empat kelas: Kelas Holcim dengan tiket 250ribu rupiah hadiah juara pertama 2,5 jeti plus bonus bila peserta mencapai kuota (2,5 jeti bila pesertanya mencapai 56 atau lebih, 2 juta bila peserta 51-55 dan 1,5 juta bila peserta 46-50 serta 1 juta bila pesertanya mencapai 41-45), Kelas Wijaya Kusuma (tiket Rp 150.000, hadiah juara 1 Rp 1,5 juta + Rp 500.000), Kelas Nusakambangan (Rp 80.000, hadiah juara 1 Rp 800.000), dan Kelas Alit Alit (tiket Rp 50.000, hadiah juara 1 Rp 500.000).

Seperti gelaran Bupati Cilacap Cup I tahun lalu (30 Maret 2014), even ini memakai penjurian dengan sistem Sapuregel (Sapuregel Bird Contest System), yang beberapa waktu lalu juga diterapkan di even Fairplay Cup I Solo. Selain penerapan penjurian yang ketat dan hadiahnya yang cukup wah, daya tarik lain lomba ini adalah lokasinya yang cukup luas dan nyaman penuh pepohonan rindang untuk tempat mengungsikan dan mengondisikan para gacoan para kicaumania.

“Kami akan berusaha menyajikan yang terbaik bagi semua peserta. Untuk penjurian tiap sesinya, kami alokasikan waktu semaksimal mungkin untuk memantau setiap kinerja burung. Demikian juga dengan jumlah peserta, bila mencapai kuota akan mendapatkan bonus hadiah,” ungkap Om Toni saat ditemui awak media ini disela-sela lomba Fairplay Cup I Solo.

“Sementara ini, untuk tiket muray batu dan lovebird sudah mulai menipis. Monggo, bagi yang ingin memastikan keikutsertaannya di even ini segera mengonfirmasi ke panitia,” imbuhnya seraya mengundang kehadiran kicaumania dalam hajatan tahunan tersebut (Untuk info lebih lanjut silahkan lihat brosurnya di Tabloid BnR edisi 310 mendatang—Red). (Jtyk.Kadir)