Pengusaha Hu Zhenyu ingin menggunakan burung merpati ini untuk mengembangkan generasi baru burung dara di Cina.Taipan perkapalan ini menembus rekor dunia dengan membeli burung darap balap seharga  US$300.000 atau sekitar Rp.2.7 miliar yang diberi nama Dolce Vita ini.

Seperti yang dikutip langsung dari BBC,Pembelian burung dara ini akan semakin mengangkat popularitas peternakan burung merpati milik Hu Zhengyu.

Balap burung merpati semakin populer dalam tahun-tahun terakhir ini di Cina dan sejumlah negara Asia lain.Burung merpati balap biasanya diluncurkan beberapa ratus kilometer dari kandang dan siapa yang paling cepat kembali ditetapkan sebagai pemenang.

Pembelian Dolce Vita ini menimbulkan silang pendapat di balap burung merpati, khususnya di Belanda, Jerman dan Belgia.Balap burung dara yang semula merupakan kegiatan kelas pekerja di Eropa Barat saat ini menjadi hobi yang sangat digemari.

Nah apakah anda punya burung Merpati balap ?