HERRY TSI BERPOSE BERSAMA SAHABAT DAN TEAM

Mediabnr – Pesona sang mega bintang Murai Batu bernama Hummer masih tetap berinar di perkontesan Nasional. Di Piala Presiden Jokowi, 11 Maret, di Kebon Raya Bogor, Jawa Barat, Hummer berhasil mengungguli penampilan para Murai Batu terbaik Nasional dan memboyong 1 unit mobil sebagai hadiah utama di kelas Presiden. Siapa sih Murai Batu Hummer?

Bagi kicaumania pemula atau dikenal jaman now, nama Hummer terdengar cukup asing dan mungkin sebagiannya ada yang tidak mengenal sama sekali. Namun, dikalangan kicaumania senior, kalangan papan atas maupun pelomba, nama Hummer sangatlah familiar, bahkan sudah membranding di benak.

HERRY TSI

Diera keemasannya 2013 – 2015 Hummer memang menjadi burung pilih tanding dan boleh dibilang jarang kalah dan selalu menang disetiap lomba – lomba besar khususnya di blok barat. Saking seringnya meraih juara, Herry TSI kerap dinobatkan sebagai juara umum Singgle Fighter dengan hasil murni burung sendiri.

Julukan sebagian salah satu Murai Batu legend pun kerap disematkan oleh sang maestro perburungan yaitu Bang Boy. Bahkan dieranya, Hummer juga pernah dinobatkan sebagai Murai Batu terbaik dan paling mewah.

Seiring waktu berjalan, Herry TSI secara mengejutkan ingin membreedingnya. Keputusan ini di latar belakangi atas kecintaannya terhadap Hummer. Selain itu, ia merasa bertanggung jawab secara sosial atas kelangsungan trahnya.

H. SUKARTO MENDAPAT KEHORMATAN UNTUK MEWAKILI HERRRY TSI

“Melalui pertimbangan matang, sekitar Tahun 2016 akhirnya Hummer masuk kandang ternak. Itu semua sudah menjadi kodrat bahwa sehebat – hebatnya burung nantinya juga akan masuk ke kandang ternak,” terang Suryono selaku perawat sekaligus yang dipercaya untuk membreedingnya.

Selama proses breeding, kurang lebih1 Tahunan, Hummer kesulitan mencari pasangannya. “Boleh dibilang proses penjodohannya susah sekali, ibarat manusia mungkin memilih pasangan yang terbaik,”imbuh Suryono.

PLAKAT KELAS UTAMA PIALA PRESIDEN JOKOWI

Namun, kesabaran akan selalu menghasilkan buah yang manis, Suryono yang dipandu Herry TSI pun berhasil meregenerasi Hummer Jr dengan menghasilkan trah jawara. “Alhamdullilah, sudah berhasil dan sekarang sudah punya trah. Jika di total kurang lebih ada 15 ekor, selama kurun waktu 1 Tahun tersebut,” jelasnya bangga.

Setelah berhasil mengorbitkan dan melambungkan Hummer, Herry TSI pun kian diakui sebagai kicaumania sejati, karena sudah dianggap berhasil menunaikan misi penangkaran sebagai tanggung jawab sosialnya. Namun, disisi lainnya ia kesulitan mencari Murai yang kualitasnya selevel dengan Hummer.

Hingga akhirnya,usai paska mabung, Hummer kembali turun gunung ke arena lomba. Kurang lebih selama sebulan lebih paska mabung, Hummer kembali sukses menjuarai lomba regional. Sedikit demi sedikit, performanya kembali membaik dan bisa kembali tampil mewah.

Begitu juga saat tampil di kelas utama Presiden, Hummer yang diturunkan digantangan 67 tampil cukup atraktif. Tembakannya paling menonjol dan performanya stabil dari awal hingga akhir penjurian hingga akhirnya berujung penobatannya sebagai juara pertama dengan perolahan bendera koncer A3,B2 atau nyaris mutlak.

Kemenangan ini sekaligus sebagai penegasan bahwa sinar bintang Murai Batu Hummer masih tetap cemerlang, kendati jaman sudah berganti ke milenial. Begitu pun dengan burung – burung yang dihadapi Hummer, juga didominasi para jawara jaman now. *(Foto Rizhal – Penulis Ikrom)