Meriahnya suasana lomba

Meriahnya suasana lomba

Jakarta (MediaBnR.Com) – Sudah sejak pagi hari, Minggu (20/9)  sekitar 1100-an kontestan dari berbagai kawasan Jabodetabek berduyun-duyun memasuki arena  lomba Aniversary 5 TH Free York Entreprise di Jalan Alur Laut Jakarta Utara. Berbagai duel-duel sengit burung  jawara pun menjadi tontonan memikat.

Di kelas Murai Batu termahal, kelas Sarana terjadi pertarungan segitiga maut antara Maharesi gacoan Master Amran dari  Wadas melawan Bolang gacoan Kang Rais Cipinang BC dan Halilintar gacoan Mr Baidi Aligator SF. Ketiganya saling ngotot medendangkan irama lagu ngeroll nembak berbagai suara yang memikat dengan volume tembus dan durasi kerja aktif. Akhirnya Maharesi meraih koncer merah mutlak merebut juara pertama. Faktor ‘jam terbangnya’ sebagai murai batu berkualitas mumpuni yang pernah meraih gelar juara pertama di Pres Cup memang layak dan tak terbantahkan.

Sementara posisi runner up ditempati oleh Bolang. Meski begitu murai batu usia muda ini memiliki potensi dahsyat yang bakal diperhitungkan oleh muraimania papan atas. “Bolang trah dari Holistic, murai batu andalan saya dulu,” kata Kang Rais, kicaumania lawas yang baru kembali ke arena lomba. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Halilintar. Namun Halilintar mampu menunjukkan tajinya ketika turun kembali di kelas Syahbandar dan merebut juara pertama.

Di kelas lovebird pertempuran sengit terjadi antara Dewa Mabuk gacoan H Aris Aa Aa BC melawan Dewi Sansan jawara lawas Jondit Solo yang kini berada ditangan Cendana BC. Keduanya saling ngotot mengeluarkan suara ngekek panjang-panjang dengan durasi kerja aktif. Pertarungan keduanya seperti mewakili ‘mashab’ yang ada di lovebirdmania papan atas saat ini, Dewa Mabuk yang mewakili trend lovebird bertempur sambil ‘gaya tidur’ dan Sansan yang ‘fighter’. Pertempuran dimenangkan Dewa Mabuk yang merebut juara pertama, sementara Sansan merebut posisi runner up.

“Sempat kurang top form di beberapa event nasional sebelum ini, sekarang  Dewa Mabuk mulai kembali performa aslinya. Sebelumnya di kelas Srikandi, Dewa Mabuk sudah meraih posisi runner up lho, “ kata H. Aris. Sementara Jondit hanya komentar singkat. “Sansan baru come back, masih jauh dari top form aslinya,” tukasnya.

Catatan menarik pada event ini adalah tak terbendungnya Tuan Takur, gacoan kenari milik Mr Fonda dari Nadien SF yang berhasil mencetak empat kali juara pertama alias quatrik. Usai lomba. kontestan tetap gembira karena bisa membawa pulang berbagai doorpize menarik. Selesai acara, M Tori mewakili panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para sahabat kicaumania. “Mohon maaf kalau masih ada kekurangan disana-sini,  tapi bagi kami yang terpenting tali silahturahmi antara sesama kicaumania tetap terjaga. Sampai jumpa di event Free York Entreprise selanjutnya,” pungkasnya mengakhiri. (Julius)


 

LB Sut moncer di Lomba Free York Ent

LB Sut moncer di Lomba Free York Ent

LB Dewi Sansan cetak runner up

LB Dewi Sansan cetak runner up

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kicaumania KMC Cilincing satu hati jangan terulang lagi

Kicaumania KMC Cilincing satu hati jangan terulang lagi

 

H Aris Aa Aa BC dkk borong juara

H Aris Aa Aa BC dkk borong juara

 

Pleci Dewa raih juara pertama

Pleci Dewa raih juara pertama

 

MB Maharesi juara pertama kelas bergengsi

MB Maharesi juara pertama kelas bergengsi

 

MB Halilintar rebut juara 1 dan 3

MB Halilintar rebut juara 1 dan 3

 

MB Bolang gacoan Kang Rais raih runner up

MB Bolang gacoan Kang Rais raih runner up