mediaBnR.Com – Untuk kedua kalinya komunitas paruh bengkok CLBK Surabaya menggelar event besar dengan konsep yang ciamik lain daripada lainnya, Minggu (19/3/2017). Komunitas yang mayoritas dihuni oleh orang-orang muda yang penuh kreativitas ini mengusung tema original Jawa Timur. Panitia pelaksana sengaja memakai kostum ‘Cak Suroboyo’ untuk menarik para kontestan agar lebih pede dengan amunisi yang dibawanya.
Ketua pelaksana, Try Cahyo, mengatakan bahwa CLBK Championship dengan cara yang serius yang artinya tidak setengah-setengah dan gelaran kali ini ada peningkatan yang signifikan dibanding gelaran CLBK Championship I. Ini membuktikan bahwa kepercayaan kontestan akan gelaran kami memang ditunggu oleh kicaumania Jawa Timur khususnya para pecinta paruh bengkok baik dari komunitas maupun single fighter.
Di tengah acara, pada kelas utama, amunisi Nine One One merebut podium utama. Murai batu yang dijuluki Balack itu sungguh membuat tercengang para kontestan lain dengan irama cililin yang disambung dengan irama burung kecil seperti hormat kpada juri. Tak ayal sang pengadil lapangan menghadiai bendera merah mutlak. Di kelas paruh bengkok, pada kelas utama Kustono tak mampu bersaing dengan Meme Ratu Gedek dari Maha Dewa Sumenep. Namun di kelas brikutnya, Kustono menyapu 5 kali podium utama. Pada kelas pamungkas, Kelas BoB Lovebird, kembali Kustono menyapu podium utama disusul oleh Smilikity amunisi milik Ashfi BF dari Donat Basah Team yang pernah mengacak-ngacak kelas lovebird pada gelaran Mercon Cup di lapangan yang sama.
Di kelas BoB Cucak Ijo, kali ini arek Mahadewa Sumenep kembali menduduki podium utama dan sekaligus membawa tropi juara umum BC untuk pertama kalinya di gantangan Dewa 99. Sedangkan ketangguhan Sien Ronny masih terbukti dengan membwa pulang trophy juara umum SF. *team
BACA JUGA: Daftar Juara CLBK Championship 2 (19/3/2017)