EXPEDISI MENUJU PAKU ALAM 7

h fakih

Gemuruh Piala Paku Alam yang digelar oleh PBI Jateng membangkitkan andrenalin tersendiri buat H Fakih Lampung, menurutnya event sekelas Paku Alam merupakan tolak ukur amunisi yang selama ini dirawatnya dengan serius.

Bertolak pada hari kamis bersama sang sahabat H Fakih rela mengarungi panasnya aspal dengan jarak 772 Km menuju lapangan kantor Bupati Seleman Jawa Tengah, jarak yang tidak pendek karena harus ditempuh dengan 13 jam. meski harus mengorbankan banyak waktu demi sebuah hoby dan silaturahmi H fakih tak merasakan lelah, waktu yang begitu panjang dilaluinya dengan penuh suka, disinilah mental kita teruji, dimana kita hadir digelaran ini tidak berharap untuk menang akan tetapi disinilah kita akan mengukur kemampuan amunisi kami menuju Piala Raja nanti dibulan September, dan tentunya mengikat tali Silaturahhmi sesama kicau mania di tanah jawa yang biasanya hanya di media sosial saja.

Orang yang pernah menjadi bagian dari pengurus BnR cabang lampung ini merasakan dan mengetahui dari mata kepala sendiri bahwa gelaran ini merupakan salah satu ajang bergengsi selain Piala Raja,pasalnya disini merasakan sensasi bermain paruh bengkok, jago jago dari berbagai wilayah tumpah ruah dan melebur menjadi satu untuk meraih yang terbaik, bermacam macam perawatan dan persiapan pada saat akan turun lapangan merupakan hal yang begitu menenggangkan,dan kami sangat menikmati sekali.

Pada gelaran ini H fakih hanya membawa dua amunisi dikelas lovebird dewasa, Kenjiro dan Kalimasodo yang masih beruntung bisa membawa pulang trophy ditiga besar, saya tidak menyesal meski hanya membawa pulang satu trophy, justru sebaliknya saya merasa puas dan bahagia dengan perjuangan kami,ini merupakan hadiah terbesar dalam lelah kami, semoga di Piala Raja kami akan lebih baik dan tentunya dengan persiapan yang lebih matang, sebab dibualan September nanti kami tidak hanya membawa lovebird saja, akan tetapi kami akan membawa amunisi ekor panjang dan kacer. semoga kami bisa mewujudkan cita cita kami untuk mendapatkan yang terbaik bersama deretan nama besar didunia kicau mania…amin.

Dan Semoga perjalanan ini kami mendapatkan pelajaran yang positif untuk lebih baik kedepanya tanpa menghilangkan kata silaturrahmi sebagai penghoby yang rendah hati dan berjiwa besar.  kemenangan bisa diraih siapa saja, akan tetapi pengalaman hanya didapat hanya dari beberapa orang saja,ungkap H Fakih dengan senyum ramahnya.