Abah Kenari

Mediabnr – Peternak sapi perah yang sukses mengembangkan hasilnya di Tanjungsari Sumedang, mencoba dunia baru dengan mengawali breeding kenari di tahun 2009. Abah Kenari yang beralamat di Jl. Antapani XII No. 25 Bandung, sudah 10 tahun melakoni dunia breeding kenari. Ratusan ekor hasil ternakannya, selain di kota Bandung juga sudah melebar ke kota Semarang, Solo, Cirebon, Jakarta, Bogor, Depok, Serang, Bali, Balikpapan dan Samarinda. Banyaknya hasil anakan yang moncer di kelas lomba tingkat regional sampai nasional, membuatnya untuk mencoba langsung turun gunung. Disela kesibukannya, kini Abah Kenari mencoba ikut turun ke lapangan dengan produknya sendiri.

40 box kandang ternak menjadi senjatanya dalam mencetak kenari jenis hybrid. Jenis kenari yang dikawinkan, Yorkshire, Larquet, Scooth fancy dan Spanish timbrado. Indukan pertamanya murni imporan. Pertama ternaknya, hasil anakan tak langsung dijual, melainkan dijadikan indukan selanjutnya. Perkawinan silang beda kandang ternak selanjutnya dikembangkannya. Selain menghindari inbreeding, juga untuk mencetak kenari yang benar-benar sehat, baik suara, warna maupun posturnya. Tentu saja semuanya melalui proses sortiran. Untuk indukannya diambil yang terbaik.

Kiat suksesnya sangat sederhana, eksistensi dan dedikasi saja yang menguatkan farmnya untuk tetap tegak berdiri. “Antisipasi dini menjaga kebugaran serta kesehatan burung, merupakan langkah awal saya dalam beternak. Untuk itu setiap pagi selalu di cek akan kondisinya. Awal perjodohan merupakan titik penting selanjutnya, hakekatnya pembelajaran dimulai dari sini,” ujar Abah Kenari.

Kerja keras merupakan sisi edukasinya, sedangkan keberhasilan adalah buah dari semangat dalam pembelajaran selama beternak. Terbukti hasil anakannya, selain berirama lagu indah, juga posturnya yang aduhai. Banyaknya jebolan Ring Abah Kenari yang moncer di tingkat nasional, menjadikan nama bird farmnya, menjadi buruan kenari mania Nusantara. Sebuah karya dari seorang breeder, tentunya harus dihargai dari buah hasilnya. Penghargaan terbaik pastinya harus datang dari dirinya sendiri. Karena beternak adalah sebuah proses. Proses itulah yang harus dihargai dalam makna sebenarnya.

Sukses beternak sapi perah dan kenari berpostur hebat, menjadikannya seorang breeder yang sesungguhnya. Meski berbeda dalam pengkondisian antara sapi dan kenari, tetapi tangan dinginnya berhasil meramu keduanya berjalan dengan baik dan sukses. “Dalam beternak jenis apapun, yang utama mental serta kerja keras. Untuk hasil akhir tergantung apa yang akan kita kejar, pastinya mengikuti apa yang telah kita kerjakan. Kualitas yang baik dihasilkan dari niatan yang baik dalam berkarya,” tutup Abah Kenari.(Ricky)

Anakan Usia 3 Bulan

Anakan 1 Tahun

Menengok Ternak Sapi Di Tanjungsari Sumedang

YS X SF

Tim Abah Kenari Juara Di Lomba BnR

Ring Abah Kenari

Indukan YS X SF