Lomba BnR Big House Subang
Mediabnr – Door prize 2 sangkar lovebird fiber dari Alfa Jaya, 1 sangkar fiber BnR dan 1 sangkar murai batu BnR, menjadi daya tarik pada even garapan BnR Subang. Bang hilman sang ketua BnR Subang sekaligus sebagai ketua penyelenggara lomba, berhasil mengemas acaranya kondusif, lancar dan meriah.
Pada even BnR Big House di Jl. Ade Irma Suryani Nasution, Subang (8/10), Next, murai gacoan Yadi Eka Jaya kembali bikin ulah, dengan menggondol kemenangan juara 1 & 2. Tampil dengan daya juang tinggi, bermaterikan roll nembak, membuatnya memang selalu on fire dalam setiap laga yang diikutinya. Saban minggu menuai kemenangan menjadikan, Next, murai batu paling subur dalam mencetak juara. Lexy dari Deras SF Sumedang, bawa kacer amunisi anyarnya, Sangkuriang, yang berhasil menggaet juara 1 & 2. Aksi memukau yang dipertontonkan, Sangkuriang, membawanya naik podium kemenangan. Kedepannya, Sangkuriang, akan berbicara banyak mengingat materi yang dimilikinya terbilang yahud.
Opik dari Sumedang Ngahiji, bersinar di kelas paruh bengkok lewat, Rancingeus, yang mencetak double winner. Tampil dengan ngekek aktinya, torehan nilai yang direbut, Rancingeus, tak tersusul para seterunya.Selain itu, Lady, masih kepunyaan Hj. Susan dari Sumedang Ngahiji, rebut kelas utama sebagai yang terbaik. H. Atuy juga dari Sumedang Ngahiji, memasukan paudnya, Herlin, rebut posisi tiga. Sumedang Ngahiji, memberikan angin segar di kancah kicauan. Pasalnya kehadiran Sumedang Ngahiji, akan meramaikan blantika dunia kicauan tanah air.
Ade/Yehezkiel KKLB Bandung meski tidak membawa amunisi terbaiknya, skuad KKLB mampu berbicara banyak. Skuadnya yang dibawa serta moncer sebagai pemenang, Legend, ke 2, 3 & 5, Ratu Putih ke 3, serta paud trah KKLB bernama, Lupis juara 1, 5 & 6. Aksi, Lupis, terbilang sangat berbakat, meski baru menginjak usia 3 bulan, Lupis, berhasil mencuri perhatian, lewat aksi mewahnya di lapangan. Warriors SF feat Perdana SF, bersinar di kenari. Panser, gebetan Andree RJM/Adi rebut kemenangan juara 1, 1 & 2, sedangkan dua amunisi H. Esa Perdana SF, Kilat Kuning juara 3 dan Zarco ke 4. Kolaborasi dua single fighter tersebut, melahirkan kekuatan baru di kelas kenari. Pasalnya amunisi dua kubu yang bersatu tersebut, terbilang mumpuni untuk naik kelas.(Ricky)