Suasana Lomba (Foto: Prayogi Waluyo)

Suasana Lomba (Foto: Prayogi Waluyo)

Bogor (Mediabnr.Com) – Kehadiran Yayasan BnR di blantika dunia hobi burung banyak menorehkan warna perubahan. Diantaranya dalam mengemas paket lomba yang inovatif sehingga banyak diminati kicaumania. Berikut resume alasan kicaumania ikut di lomba gelaran BnR.

Inovasi yang digulirkan BnR dalam gelaran lomba menjadi daya tarik kicaumania. Banyak kicaumania mengaku bosan terhadap lomba yang dikemas monoton oleh penyelenggara lomba yang telah berkiprah. Khususnya pada gelaran lomba momentum atau yang memiliki nilai gengsi tinggi.

Lomba yang digelar BnR diakui cukup berani dalam menyajikan kemasan paket hadiah kejuaraan. Nominal rupiahnya cukup besar dan mamatok syarat jumlah peserta tidak terlalu banyak. Misal disebutkan nilai rupiah hadiah juara I tidak dikeluarkan jika jumlah peserta tidak lebih dari 30 gantangan.

Sementara penyelenggara lain, menerapkan nominal rupiah juara I akan keluar jika jumlah gantangan di atas 40. Bahkan ada penyelenggara lain berani menyebutkan hadiah tanpa ada pemotongan, namun dengan syarat jumlah gantangan cukup tinggi. Secara rasional jumlah yang dipatok penyelenggara kerap tidak tercapai. Dengan demikian penyelenggara tidak mengeluarkan nilai rupiah pada hadiah juara I.

Lomba BnR konsisten menerapkan bendera nominasi sebagai tolok ukur kicaumania mengetahui kandidat burung yang bakal meraih juara. Dengan demikian kicaumania bisa lebih fokus memantau para burung yang telah mendapat bendera nominasi hingga juri menentukan yang layak meraih juara.

Berbeda dengan sistem penyelenggara yang tidak menerapkan bendera nominasi. Kicaumania hanya akan tahu burung-burung yang juara setelah hasil akhir juri menilai dan langsung menancapkan bendera koncer.

Sementara soal kualitas dan kemampuan serta kredibilitas juri BnR dengan penyelenggara lain tidak jauh berbedah. Kicaumania menyebutnya 12-11 dengan alasan semua juri BnR maupun penyelenggara lain adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan disengaja maupun tidak. Namun kicaumania masih memberi plus kepada juri BnR, karena dalam menejemen Yayasan BnR terus melakukan pemantauan dan pembinaan khususnya mental juri.

Tak sekadar itu, kicaumania dalam menilai lomba BnR. Dalam gelaran lomba BnR masih sulit untuk mengetahui burung – burung yang bakal juara sebelum lomba dimulai. Termasuk burung – burung yang juara di lomba BnR kerap muncul dari burung yang sebelumnya tidak popular sebagai burung juara termasuk sang pemilik bukan seorang bos juga tidak popular.

Lomba BnR banyak memiliki nilai prestise tinggi meski ada penyelenggara lain juga memiliki gelaran lomba yang prestise. Namun secara nasional BnR masih memiliki lomba yang sangat prestise yaitu Presiden Cup dan BnR Award. Keduanya merupakan lomba yang dinilai sangat tinggi nilai prestise bagi kicaumania.

Belum lagi gelaran lomba yang menjadi agenda tetap BnR tetapi memiliki nilai gengsi tinggi. Sedangkan penyelenggara lain yang juga memiliki nilai gengsi tinggi dan sudah teragenda diantaranya adalah Piala Raja, Valentin dan Plaza Cup serta Pak De Karwo. (prayogi waluyo)