Dulu gencar kita diserang Flu burung sekarang kita diserang Permen. Adu domba antar kepentingan juga terjadi didalam komunitas kicaumania sekarang ini. Tapi para kicaumania juga jeli dan bisa mengambil kesimpulan apa yang terjadi. Seperti kita ketahui sosok BnR satoe dari zaman Flu burung beliau yang paling arogan membela.

“Bagaimana juga kepentingan bersama lebih utama dari pada kepentingan pribadi atau golongan. Aku pribadi melihat perbendaan bukan suatu masalah dan hal yang wajar-wajar saja. Tapi aku melihat dampak dari Permen ini kemasyarakat perburungan dengan apa yang kita bangun bersama akan kah menjadi berantakan?. Aku pribadi menolak Permen karena prisip aku sesuatu peraturan tidak harus memberatkan untuk yang menjalankannya. Karena suatu peraturan untuk mengatur menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Tapi kalau aku lihat ini malah mempersulit apa yang sudah berjalan yang utama ekonomi kerakyatan yang telah kita bentuk bersama”. kata Bang Boy menjelaskan.

Kalau kita lihat bahasa dari orang nomor satu di BnR ini kita bisa mengambil kesimpulan. Bukan berarti kicaumania tidak mendukung konservasi malah sangat mendukung dan yang harus dibinasakan. Mereka yang menangkap liar di alam ini dan mencegah alam atau hutan ini tidak rusak. Kalau hutannya rusak berapun burung yang akan dilepas ke alamnya tetap akan punah.