gantangan murai batu

gantangan murai batu

Bekasi (MediaBnR.Com) – Laga sengit di arena Grand Launching Tono Team Enterprise, Minggu (24/5/2015) yang berlokasi di kawasan AXC Bursa Mobil Summarecon – Bekasi menjadi ajang pertempuran burung jawara Jabodetabek dan  kicaumania dari Bandung yang turut hadir dalam acara tersebut. Lokasi lomba  dengan  tempat parkir yang cukup luas serta mudahnya akses dari berbagai wilayah merupakan penunjang antusiasnya kicaumania untuk hadir dalam gelaran tersebut.

Meski cuaca di lokasi lomba memang agak terasa panas, namun karena lokasinya sangat luas dan tersedia tempat berteduh, banyak kicaumania merasa nyaman untuk mengkondisikan gacoannya. Arena gantangan dengan konstruksi permanen dengan atap baja ringan cukup nyaman dan hingga meredam cuaca panas  menjadi  salah satu faktor burung-burung  yang digantang bisa maksimal kinerjanya.

padhok penukaran tiket

padhok penukaran tiket

Hal itu membuat pertarungan sengit terjadi di beberapa jenis burung sangat ketat dan memacu adrenalin tinggi, ditambah sejumlah  kicaumania papan atas dari berbagai kawasan Jabodetabek turut hadir antara lain Mr. Owen yang turun full Team, Mr. Yogi Naga Hitam dengan sejumlah amunisi jawaranya, Koh Fredy membawa amunisi Collibri tanpa tanding, serta Babek TNI Team yang gacoan-gacoan kacernya nya bersaing dengan gacoan kacer PWC Bersinar Team yang dikomandani Bang Liem. Tak ketinggalan  hadirnya Budi Roxy dengan muray Jawaranya yang bersaing dengan Mr Jaya Zamrud, serta kehadiran Wintaco SF/Mr. Nanda dengan gaco anyarnya membuat gelarannya terlihat meriah dan kompetitif di kelas Muray.

Kehadiran Ketua BnR Bekasi, Mr. Budiono  yang turut menyaksikan serunya pertarungan di kelas bergengsi Muray Batu AXC, turut meningkatkan pamor gelaran ini. Sang Ketua, ternyata punya prediksi bahwa  gantangan nomer 21 bakal meraih juara pertama,  ternyata tak meleset. Gantangan 21  ternyata  adalah Bocah Edan gacoan milik Yogi Naga Hitam. Kinerja Bocah Edan  terlihat sangat atraktif. Gaya tarung ngeplaynya ditunjang dengan irama lagu ngeroll yang bervariatif serta memiliki tembakan Cililin  yang dahsyat sebagai senjata pamungkas. Bocah edan memeng terlihat  menonjol dibanding para pesaingnya, sehingga kemudian juri menobatkannya sebagai juara pertama.

juri berdoa bersama

juri berdoa bersama

Selain Bocah Edan, ternyata Yogi Naga Hitam memboyong jawara lainnya seperti  Cucak hijau Tegar yang berhasil meraih juara pertama sebanyak tiga kali alias Hattrik. Hal itu masih ditambah dengan  kemenangan Kenari Viper di Kelas Kenari Standar Bebas Fortuner yang  merebut juara pertama.

Persaingan alot pun terjadi di kelas Kacer. Tapi kepiawaian Robin, gacoan milik Didik Buah yang memang sudah malang melintang langganan juara satu di berbagai gelaran, di event ini Robin mampu  membuktikan eksistenya sebagai burung stabil juara yang sulit ditumbangkan. “Robin memang kebanggaan  Didik buah dan Team PWC Bersinar Team siap turun di lomba kolosal BnR Award,” kata Bang Liem komandan PWC Bersinar Team.

juri dan panitia baris bersama

juri dan panitia baris bersama

Tak kalah menariknya pertarungan di kelas kenari dimana Telapak Dewa gacoan Adrianus Black Pegasus. Telapak Dewa mampu  menorehkan prestasi  istimewa ketika turun di dua kela mampu meraih juara satu dan runner up . Telapak Dewa tampil dengan performa memikat  mengalunkan Irama lagu kenarian standar sambil main nagen . “Telapak Dewa siap bersaing di berbagai event regional maupun nasional,” ucap Bang Liem.

Selesai lomba, kicaumania masih disuguhi pembagian doorprise yang menarik seperti kipas angin, handphone, VCD Player. Iput selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para sahabat kicaumania dan maaf atas segala kekurangan, termasuk tidak mengarsipkan daftar juara yang akan dipublikasikan di Media BnR. (Dony)


Kumpulan Para Jawara Lomba:

Telapak Dewa Dari Black Pegasus SF

Telapak Dewa Dari Black Pegasus SF

 

PWC Bersinar Team

PWC Bersinar Team

 

Gustiawan 678

Gustiawan 678