Juara I, II dan II Kelas Lovebird BOB

Juara I, II dan II Kelas Lovebird BOB

Surabaya (BnR) – Tujuh kelas Lovebird yang dipertandingkan di Asami Cup I menjadi medan laga paling sengit dan menguras tenaga bagi kontestan. Alhasil Lovebird bernama Preman Pasar, Gaiya dan MM mampu meraih juara hingga di Kelas Best of The Best (BOB).

Lomba burung Asami Cup I yang diselenggarakan di Bengrah kawasan Gunungsari Surabaya pada Minggu 10 Januari 2016, merupakan kerja bareng menejemen Asami produk dengan BnR Surabaya.

Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 hingga berakhir 17.15 WIB membuka 28 kelas yang dipertandingkan. Hanya kelas Prenjak Bebas yang batal dilaksanakan karena jumlah peserta tidak memenuhi persyaratan panitia.

Sementara kelas Lovebird, Cucak Hijau dan Murai Batu jumlah kontestannya paling banyak. Sehingga ketiga kelas itu menjadi laga sengit untuk bisa lolos menempati posisi kejuaraan. Apalagi banyak burung yang langganan juara juga tampil berlaga. “ Persaingannya cukup sengit,” ucap mania lovebird sembari menenteng sangkar ke luar dari arena lomba.

Diakui Budi Robot, Ketua BnR Surabaya, kontestan yang berlaga di Asami Cup I banyak yang  berkualitas dan kerap meraih juara. Sebut saja diantaranya, Anis Merah Euro milik Ming Basket, Satria Dewa milik Jimy DS besutan Andy Wijaya. Cendet Baldomir dan Cucak Hijau Gempa Bumi besutan Imron Brekele yang dikenal sarat prestasi di ajang nasional.

Andy Wijaya yang sedang menguji kondisi Satria Dewa untuk disiapkan di Plaza Cup Semarang

Andy Wijaya yang sedang menguji kondisi Satria Dewa untuk disiapkan di Plaza Cup Semarang

Andy Wijaya, menjelaskan tampilnya Satria Dewa sebagai ajang pemanasan dan pemantauan kondisi sang kacer yang legendaris sarat prestasi juara untuk even Plaza Cup di Semarang pekan depan. Kendati sekadar sebagai test case, penampilan Satria Dewa tetap saja bertengger di peringkat utama.

Imron Brekele (kiri) senang melihat kualitas Baldomir dan Gempa Bumi pasca ngurak

Imron Brekele (kiri) senang melihat kualitas Baldomir dan Gempa Bumi pasca ngurak

Lain lagi dengan Imron Brekele. Menurutnya, Baldomir dan Gempa Bumi usai menjalani masa ngurak. “ Sekitar tiga bulan kedua burung tersebut ngurak. Dan bersyukur proses nguraknya berlangsung sempurna. Hasilnya masih bisa dibanggakan karena berhasil menyabet juara,” terangnya seraya pamit pulang.

Namun yang patut disayangkan adalah Lovebird Baron tidak ikut berlaga di Kelas BOB. Padahal burung milik Rendy Gojes Matahari SF Suarabaya ini tampil laganya menjadi perhatian mania lovebird. Sebelum kelas BOB digelar, Baron telah menyabet dua kali juara I dan satu kali juara II. “ Wah Baron tidak tampil di BOB,” tanya kicaumania yang sangat senang terhadap Baron.

Arie Brekele merawat Baron milik Rendy Gojes yang ternyata tidak tampil di kelas BOB

Arie Brekele merawat Baron milik Rendy Gojes yang ternyata tidak tampil di kelas BOB

Baron yang  memiliki warna pastel hijau dikagumi lantaran suaranya cukup panjang dan neklek. “ Gayanya kalau sedang tidak tampil di gantangan nampak ngantuk mirip lovebird Kusumo,” ujar Arie Brekele yang dipercaya sebagai pemandu.

Lomba Asami Cup I selain menjadi ajang unjuk prestasi nampaknya juga sebagai sosialisasi even berikutnya. Sebut saja gelaran LBB Cup dan CLBK Cup serta Anniversary 1th STH Single Fighter Surabaya yang digelar 14 Februari mendatang. “ STH Surabaya Team akan bekerjsama dengan BnR Surabaya,” ucap Budi Robot di akhir acara.

Panitia Asami Cup I dan Juri BnR

Panitia Asami Cup I dan Juri BnR

Budi Robot juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kicaumania yang telah hadir dan mendukung Asami Cup I. “ Kami mohon maaf selama pelaksanaan bila ada yang kurang berkenan atas kinerja panitia dan juri. Kendati yang kita jalankan sesuai dengan aturan,” tuturnya. (prayogi)