ilustrasi Jual beli burung
MediaBnR – Memang kalau kita baca dan telaah judul diatas memang ada benarnya. Walaupun tidak semua Juri menjual burung dengan cara rekayasa bagaimana kita tahu? Sebenernya banyak cara kita mengetahui burung tersebut rekayasa atau murni burung tersebut Juara walaupun yang menawarkan Juri. “Kalau aku lebih baik jangan melalui Juri karena itu resiko terjadap keduanya. Juri jadi masalah yang beli akan masalah dengan burung yang dibelinya kenapa? Karena aku jamin pasti akan terjadi rekayasa Juara yang akan dilakukan Juri. Kenapa aku bilang aku jamin akan ada rekayasa? Kalau Juri yang menawarkan burung tersebut ikut bertugas saat burung itu yang ditawarkan dan digantangkan.
Ayo kita simpulkan sendiri kalau aku bilang ya mohon maaf aja kalau aku bilang yang beli bego. Hayo yang beli burung melalui Juri dan Juri itu bertugas ayo merenung burungnya seperti apa sekarang ini? Kenapa aku bilang jadi masalah bagi keduanya, Jurinya terbebankan burung harus menang. Walaupun nggak Juara satu minimal 3 besar akhirnya terjadi rekayasa kan setelah burung itu dibeli dan dilombakan dilain waktu. Kalau tidak percaya dengan apa yang aku sampaikan silahkan coba dan buktikan”. kata Bang Boy dengan muka serius.
Apa yang disampaikan oleh orang nomer satu jelas sudah banyak kejadian yang sampai ketelinga beliau. Beliau dari dulu berjuang seorang diri untuk menegakkan keadilan di dunia burung ini. Lihat bagaimana beliau selalu mengeksekusi Juri yang bermasalah. Karena sikap beliau seperti itu Kicaumania juga tidak segan-segan melaporkan ada kejadiaan apa dilomba BnR kepada beliau. Kalau bisa jujur matanya Bang Boy dilomba lomba BnR untuk menilai kinerja Juri BnR itu siapa? Pengawas, IP atau Korlap bukan semua matanya Bang Boy dilomba BnR itu adalah kalian semua Kicaumania. (Red)
