Berkarya Di Tengah Bisnis Sangkar Ngekek

OTANG SANGKAR ALFA JAYA – BANDUNG

Mediabnr – Berawal dari tahun 2014, H. Otang memulai menjajaki pembuatan sangkar, khususnya untuk burung lovebird. Setahun kemudian mencoba tes uji pasar serta respon akan kualitasnya. Dengan sejumlah catatan, H. Otang kembali mengolah hasil karyanya, untuk lebih baik lagi sesuai dengan prototipe dan masukan dari pasar. Awal tahun 2016 menjadi titik berseminya merk, “ALFA JAYA”, yang menjadi trade mark-nya dalam berdagang.

Semua produk sangkar Alfa Jaya, berbahan dasar Viber. Pengerjaan yang berawal ditangani sendiri, kini Alfa jaya mempunyai lima punggawa. Mulai bahan baku, mencetak, membuat, finishing cat, sampai pemasaran, dilakukan sendiri. Berbekal pengalamannya menangani proyek pembuatan asesoris kendaraan di PT. PINDAD, yang mengharuskannya secara detail dan serius dalam menangani setiap pekerjaan, H. Otang mengaplikasikannya pada sangkar karyanya. Hasilnya lambat laun Sangkar Alfa Jaya, mampu diterima oleh konsumen, serta mampu bersaing dengan merk terkenal yang sudah malang melintang, dikarenakan kualitas Sangkar Alfa Jaya sangatlah terjaga.

“Mandirilah maka kamu akan menjadi orang yang merdeka dan maju”. Sebuah kata lecutan yang membuat H. Otang, mengembangkan sayap bisnisnya dengan merdeka. Berbekal tekad dan keinginan untuk mandiri, meski tidak ada suntikan modal yang besar, Alfa Jaya mencoba eksis di jagat persaingan yang terus berkembang. Inovasi menjadi modalnya dalam berkarya, seperti ketika mencoba membuat sangkar lovebird tebok corak Army pada tahun 2016, dua tahun kemudian boomingnya baru terasakan.

Meningkatkan produktivitas sekaligus mengembangkan inovasi, menjadi bidikannya ke depan. H. Otang mengerti betul, ceruk bisnis pada pangsa pasar, harus pintar beradaptasi dan berinovasi. Daya saing yang ketat, mengharuskannya membuat strategi market yang baik. Menilik hasil karya Sangkar Alfa Jaya, yang sudah sangat memenuhi kriteria standar setelah melewati uji pasar. Tinggal menjaga kualitas yang sudah dibangun, sekaligus membangun jaringan di luar kota dalam hal pemasarannya.

Dunia bisnis sangkar telah menjadi lorong terbuka bagi H. Otang, untuk selalu sigap memahami perkembangan yang terjadi. Lewat bahan viber, tapi dengan pengerjaan yang detail dan teliti, elemen warna hasil karyanya dapat berbicara sendiri, sekaligus mencapai kesederhanaan yang menyatu dengan fungsi. Bentuk-bentuk sangkar mungkin saja serupa, namun suasananya agak berbeda karena ada yang khas pada hasil pembuatannya. Selamat datang Sangkar Alfa Jaya di rimba bisnis yang semakin meluas, semoga semakin berkembang dan jaya di bisnis sangkar “ngekek”.(ricky)