foto ist

Mediabnr – Beberapa EO bertemu dengan pihak KLHK dan BKSDA membahas tatanan lomba burung berkicau. Kalau dilihat memang apa yang akan diterapkan ini memang ada tujuan yang mulia. Secara jujur beberapa langkah sudah di coba oleh pihak KLHK dan BKSDA dalam menyelamatkan burung burung ini.

“Kalau aku pribadi sangat setuju jadi tidak ada lomba liar seperti sekarang ini. Dalam aturan nanti yang boleh meminta izin organisasi yang berbadan hukum saja. Untuk independen bisa bernaung di EO yang mana nyaman. Aku pribadi juga selama ini banyak membina Independen bisa izinnya sebagai binaan BnR. BnR juga akan mendata semua tempat Latberan untuk dimintakan izin selama satu tahun. Jadi tidak seperti sekarang ini main buka lapangan tapi tidak ada siapa yang bertangung jawab. Kalau aku lihat sisi positiFnya sangat banyak sekali jadi semua menjadikan tertib. Dalam urusan Karantina burung secara jujur kita yang mempersulit pihak KLHK dan BKSDA mengapa?. Sebenarnya mereka hanya membutuhkan data yang kita sendiri menyerahkan burung apa saja yang kita pelihara. Setelah itu kita registrasi sangat gampang kita mengurus surat Karantina bagi burung burung lomba kita. Pihak KLHK dan BKSDA ingin mencegah perburuan liar dan jual beli burung tangkapan hutan. Utama kita kedepan hanya melombakan burung burung hasil penangkaran saja mengapa kita tidak membantu program ini. Jadi menurut hematku secara pribadi apa yang dilakukan oleh pihak KLHK dan BKSDA tidak ada yang memberatkan atau mempersulit kita”. kata BnR satoe menjelaskan setelah pertemuan beliau dengan pihak KLHK dan BKSDA.