Bayonet Kibarkan Bendera Plepet Semarang

Bayonet Kibarkan Bendera Plepet Semarang

Semarang (MediaBnR.Com) – Jumat (14/8/2015), latber rutin Lindu Aji BC yang selalu menjadi tolok ukur perkicauan Kota Semarang. Dengan menggembangkan ide-ide baru baik, baik secara menyadur maupun ide murni yang positif dari team panitia Lindu Aji BC, selalu diterapkan agar tercipta suasana baru dalam berlomba dan melatih gaco andalan Kicau Mania Kota Semarang.

Rencananya pada akhir bulan ini, Team Lindu Aji BC akan menggelar latihan Burung Puyuh setiap hari sabtu malam pada pukul 19.00 di arena latber rutin Lindu Aji BC, sistim penilaiannya akan di terapkan seperti pada penilaian burung Love Bird saat berbunyi, rutinitas burung puyuh saat berkokok merupakan nila plus pada penilaiannya. “Bagi Kicau Mania apabila penasaran dengan penilaian latber burung puyuh ini bisa datang langsung ke arena untuk menyaksikannya maupun membawa burung puyuhnya untuk berlatih disini, harga tiketpun sangatlah terjangkau,” tutur Andi LA dan Yoyok LA.

Santos Kalingga SF kembali unjuk gigi dengan Bintang Atlas

Santos Kalingga SF kembali unjuk gigi dengan Bintang Atlas

Kacer The Rock penampilannya selalu mengejutkan

Kacer The Rock penampilannya selalu mengejutkan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada latihan kali ini di arena Lindu Aji BC, Om Santos Kalingga SF semakin menunjukkan taringnya dengan memoles Cendet Bintang Atlas miliknya, Bintang Atlaspun semakin beringas dan melawan musuh dibuatnya, dengan nafsu ingin melumpuhkan, Bintang Atlas secara beruntun mengeluarkan amunisinya secara membabi buta. Dan akhirnya di Kelas Centet Bintang bendera koncerpun tertuju padanya dan rekan eperguruan Bintang Atlas dengan nama Begalpun turut dilibas dengan mendapatkan juara ke tiga.

Di kelas Pleci, Bayonet mulai beraksi kembali burung Pleci milik Arief Plepet Semarang dengan serangan tajamnya hampir menusuk meraih nyeri di kelasnya, keunggulan Bayonet bak mesin diesel, semakin lama semakin memanas, pada kelas akhirnya Bayonet menduduki peringkat pertama di kelasnya yang sebelumnya hanya mendapatkan peringkat kedua.Di Kelas Kacer, The Rock Kacer milik Mr. Purnomo Bongsari kembali menunjukkan aksinya yang mengejutkan, hanya dengan empat kali digantang di lokasi latber, empat kali pula The Rock bertengger di puncak tangga jawara sehingga memuaskan Mr. Purnomo dalam merawatnya. (zulius)