BnR Kuningan Jawa Barat

Panitia Prabu 19 dan Juri BnR Kuningan

Kuningan (06/08/2018) – Satu hari berada di kota Kuningan rasanya belum cukup bagi saya mengobati rasa rindu setelah 15 tahun tidak pernah menginjakan kaki di kota ini. Kuningan bagi saya sudah tidak asing lagi, banyaknya makanan khas mulai dari Hucap, Leupeut, Koecang dan Gemblong juga Tape sudah jadi menu utama yang tidak boleh saya lewati. Dinginya pagi hari menjadi terasa lebih hangat saat duduk sambil ditemani kue Serabi, Gorengan Tempe Tepung dan secangkir kopi? bahkan suara jejak langkah kaki kuda pun masih saja terngiang hingga saat ini.

Lap. BnR Prabu 19 Kuningan

Kota kecil dengan banyak sejuta kenangan, banyak pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua teladani tentang bagaimana kehidupan di Kuningan penduduknya satu sama lain bisa saling menghargai dan menghormati juga orang-orang disana selalu bertutur kata dengan sangat santun. Bicara soal dunia kicauan, Kuningan merupakan salah satu kota yang mana BnR pun hadir untuk memanjakan kicaumania dikota ini. Dan ternyata belum lama ini baru saja dilantik ketua BnR Kuningan periode 2018.

H. Ajo Ketua BnR Kuningan

Sejak pengangkatannya sebagai Ketua BnR Kuningan Jawa Barat pada bulan Juli 2018 yang Lalu, H. Ajo Sudarjo berdarah Ciamis yang kini mengabdikan dedikasinya baik itu didalam dunia pekerjaan di Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi begitu juga dengan dunia hobi kicauannya. Prinsip utama yang ia terapkan didalam diri pribadinya adalah selalu melaksanakan tanggung jawabnya dengan totalitas.

Lap. Poker Kuningan Juri BnR

Berawal dari penghobi, H. Ajo Sudarjo yang kini telah dikaruniai 2 orang putra mempunyai sebuah harapan besar dimana perlu kita ketahui bahwa jumlah EO yang hadir di wilayah Kuningan saat ini begitu banyak dan terus bertambah. Oleh karena itu hadirnya BnR di Kuningan ini kiranya dapat memberikan aura positif bagi kicaumanianya perihal bagaimana berkompetisi dengan cara yang fair play dan juga dapat saling menjaga ikatan silaturahmi yang baik dengan EO lain.

Para Komunitas Anis Merah Kuningan

Saat ini di wilayah Kuningan terdapat 3 lapangan BnR, diantaranya adalah CBC (Caracas Bird Club) didaerah Cilimus milik H. Ajo Sudarjo yang rutin digelar setiap hari Selasa, Poker CS yang juga memakai juri BnR, dan lapangan Prabu 19 di Taman Kasturi milik H. Arya Lukman yang juga berperan sebagai Penasehat BnR Kuningan dan untuk wakil ketuanya adalah H. Aam yang juga mempunyai peranan penting sebagai Ketua Komunitas Anis Merah Kuningan.

Breeding LB Milik H. Arya Prabu 19

Media BnR pusat berkesempatan hadir di salah satu Lapangan BnR yaitu Prabu 19, memantau secara langsung dan juga bisa berkumpul ditengah-tengah kicaumania Kuningan. Kehadiran tim dari Media BnR disana bertepatan dengan gelaran Kopdar Anis Merah. Peserta yang hadir ternyata tidak hanya dari wilayah Kuningan saja, namun pasukan Garut, Karawang dan Cikampek pun hadir digelaran ini. sejak awal hingga akhir gelaran, setiap sesinya dapat berjalan dengan sangat kondusif dan semua kicaumania dapat mengikuti gelaranya dengan sangat tertib.

Fajar, Pengurus BnR Kuningan

Dalam setiap sesinya saya menganggap sebagai partai neraka, karena rata-rata amunisi yang di miliki oleh para kicaumania Kuningan ini mempunyai kualitas yang istimewa jauh diatas rata-rata. Dari mulai jenis Murai Batu, Cucak Hijau, Love Bird hingga Anis Merah jadikan tim pengadil harus ekstra keras dan fokus dalam penilaiannya. Mengingat cuaca didaerah kuningan sangat dingin karena tepat berada di kaki gunung Ciremai namun jenis-jenis burung berdarah panasnya mampu menunjukan performa dan mental yang hebat-hebat.

Dari sekian banyak SF ataupun BC di Kuningan ini, salah satunya yaitu Prabu 19 besutan H. Arya  ini. selain aktif dengan EO.nya juga Penasehat, ternyata beliau menggeluti dunia breeding untuk jenis Murai Batu dan juga Love Bird. Sederet prestasi baik itu digelaran lokal hingga nasional jadi catatan penting bahwa Prabu 19 merupakan kandidat jawara kicau yang harus diwaspadai bagi rival-rival lainya yang secara tidak langsung Prabu 19 telah banyak membawa nama harum kota Kuningan. Dapat diambil kesimpulan bahwa kolaborasi antara Ketua, Penasehat dan timnya mempunyai peranan penting dalam kemajuan BnR di wilayah Kuningan. (RD)