Berawal dari memelihara 2 murai batu betina trotolan di tahun 2009 Cak Nur asal Pudak Payung Semarang memulai bisnis breedingnya. Pertengahan tahun 2010 Cak Nur memulai mencari pejantan murai batu yang benar-benar berkualitas.setelah mencari kemana-mana dengan selektif akhirnya Cak Nur mendapatkan murai batu jantan di kota Klaten yakni dari Suwadi. Ia beli anakan Buroq dan Galaksi dengan harga 5juta dan 6 juta.
PENJODOHAN
Diawal memulai breedingnya Cak Nur mulai menjodohkan murai batu betinanya di usia 10 bulan. Demikian langkah-langkah penjodohan ala Cak Nur Semarang.
- Murai batu jantan dan betina disandingkan tiap harinya selama + 2 minggu.
- Ciri sudah siap dimasukkan kandang breeding jantan yang tadinya gacor berubah menjadi jarang bunyi.
- Setelah 2 minggu betina di lepas di kandang breeding bersamaan murai batu jantan dimasukkan juga di kandang breeding namun masih dalam sangkar gantung.
- Di lihat jika betina sudah sering bertengger di sangkar murai batu jantan berarti murai batu tersebut sudah jodoh.
- Waktu maksimal 4 hari murai batu jantan saatnya dilepas dari sangkar gantung ke kandang breeding berbaur dengan betinanya.
- Sebaiknya pelepasan murai batu jantan dilakukan di waktu sore hari
- keesokan harinya dipantau saling menyetang atau tidak.
“Dari pengalaman saya dengan melakukan tahap diatas belum pernah murai baru pasangan tersebut saling menyerang,” Ungkap Cak Nur mengungkapkan pengalamannya.
TAHAP-TAHAPNYA
- Setelah berbaur di kandang breeding kira-kira 1 sampai 2 minggu murai batu sepasang tersebut sudah membuat sarang dan bertelor.
- Rata-rata bertelor sebanyak 3 buah.
- 12 hari setelah bertelor terjadi penetasan.
- Setelah menetas 6 hari kemudian anakan diambil dan dimasukkan di inkubator
- sebaiknya mengambil piyikan murai batu dilakukan di sorehari menjelang maghrib.
- Inkubator yang digunakan menggunakan lampu 5 watt.
- Usia piyikan maximal 1 bulan udah belajar makan sendiri.
MAKANAN
SAAT PENJODOHAN
- Pejantan diberi makan full kroto selama 2 minggu
- Betina diberi kroto secukupnya ditambah jangkrik pagi 3 ekor sore 3 ekor.
- Saat jantan di satukan dengan betinanya di kandang breeding jangan di beri jangkrik sama sekali.
- Setelah terlihat jodoh beri jangkrik minimal 20 ekor.
- Masa eram beri jangkrik maksimal 20 ekor ditambah ulat kandang sebanyak-banyaknya.
- Dari masa eram +10 harinya beri kroto sedikit saja
- berikan kroto ½ ons tiap hari dan ulat kandang.
- H +3 dari masa tetas makanan di tambah jangkrik secukupnya.
MASA DI INKUBATOR
- Setelah diambil dari indukannya, diloloh dengan por BnR yang dihaluskan menggunakan air ditambah kroto yang di masukkan dalam plastik.
- Takaran saat usia 6 hari por 30% sedangkan krotonya 70%nya.
- Usia 10 hari takaran por dengan kroto 50%
- di usia 14 hari mulai beri jangkrik yang kecil-keciL.
WAKTU PEMBERIAN MAKAN DI INKUBATOR.
lUsia 6 hari tiap 1 jam sekali pemberian makannya.
lUsia 10 hari tiap 2jam sekali.
TIPS KHUSUS DARI CAK NUR
- Saat panakan belajar mlangkring, sangkar harap di beri alas koran atau kain. Hal ini bertujuan agar kakinya terhindar dari patah tulang dan sering berakibat kematian.
- Sirkulasi udara harap dan panas lampu harus diperhatikan.
- Beri kipas angin saat cuaca panas.
- Meloloh agar lebih cepat dan praktis gunakan plastik
HASIL BREEDING
Dari usaha breedingnya selama ini Cak Nur bisa menghasilkan 6 hingga 9 piyikan murai batu dalam 1 bulannya. Rata-rata anakannya di jual dengan harga Rp. 1.500.000,- / ekor. Dalam tiap bulan biaya yang di butuhkan rata-rata Rp. 200.000,-