Piala Raja XIX
MediaBnR.com, Bantul, Jogjakarta – Helatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Pengda PBI Bantul, yakni event Piala Raja yang ke XIX kembali menuai kesuksesan yang jauh lebih maksimal dibandingkan tahun lalu. Dimana jumlah pesertanya kali ini mencapai 6000an, minggu (23/09).
Begitupun para jawaranya. Dimana jika di tahun ini, banyak pemahaman pemahaman baru di kalangan kicau mania nusantara. Salah satunya sudah terbangun pradikma bahwa, “Ikut lomba di Piala Raja saja sudah jadi kebanggaan tersendiri, Apalagi bisa menang. Meski juara 10 sekalipun sudah luar biasa istimewanya”. Maka tak ayal jika kicau mania yang hadir dari berbagai kota dan propinsi di Indonesia ini pada akhirnya tetap bangga dengan hasilnya, meskipun hanya mampu berhasil menyabet juara di deretan jawara sepuluh besar.
Tim asal Malang Arema Mbois salah satunya. Tim yang memfokuskan pada 1 jenis burung, yakni burung Anis Merah, telah menjadikan gelaran Piala Raja ini sebagai tempat silaturahmi anggotanya yang dimotori oleh abah Jainul. Meski gacoan Anis Merah yakni Andromeda milik H.Hermanto berhasil duduk di pringkat ke tujuh, namun mereka masih sempat tersenyum bangga dengan hasilnya.
Kemudian hadir pula Jimmy Star asal Surabaya. Hadir sebagai Duta Piala Pakde karwo dengan mengandalkan gacoan Anis kembang Serdadu miliknya, juga tak pulang dengan hasil setengah setengah. Hasil yang maksimal oleh Serdadu yang turun di dua kelas yakni kelas Anis Kembang Ring Bintang PBI dan Anis Kembang Ring Sekar Kedhaton, telah konsisten menempati posisi mapan runer up nya dengan baik. Tampilan apik yang disuguhkan Serdadu membuatnya dilirik oleh para dewan juri untuk berada di posisi kedua sebnayak dua kali sebagai salah satu diantara banyak pemenang yang turut menyumbang kemenangan Duta Pakde Karwo untuk meraih Juara umum BC.
Sedangkan Bofago SF yang juga turun di gelaran Piala Raja ini, nampak juga membopong tropi kejuaraan Piala Raja. Kenari Bromocorah milik Mr.Yudi yang main di kelas Kenari Std All Size, mampu tampil cukup mewah untuk sekelas kenari kecil, meski di kelas Kenari Std Kalitan Sekar Kedhaton ia cukup berada di posisi 9, namun kemampuannya cukup dapat diperhitungkan saat naik di kelas Kenari std All Size Pariwisata. Sajian Lagu lagu khas burung kenarian mampu menandingi lawannya yg berada di posisi 3, hanya saja keberuntungan sedang tak berpihak pada Bromocorah. Adu tos yang dilakukan Mr.Yudi untuk perebutan posisi tiga besar, harus legowo diterima Bromocorah untuk menempati posisi ke 4 nya. (Den!)