Batang – Kontes Perkutut yang digelar oleh pengda batang minggu 29-april 2018 dilapangan jalan RE. Maradinata dipenuhi kung mania dari berbagai kota, dari tiga kelas yang disediakan panitia keseluruhan terisi penuh oleh peserta bahkan dikelas piyik yunior peserta sampai berlebih.
Event bupati cup dibatang bisa penuh lantaran eventnya masih kelanjutan dari putaran liga piyik jateng 2018, event liga piyik sebelumnya di dikendal dan pemalang peserta juga penuh. Antusiasme peserta untuk datang diliga piyik ini menjadi fenomena tersendiri rata-rata koong mania merasa berlomba di liga piyik jauh lebih santai, lebih nyaman dan lebih nyata rasa kebersamaannya.
Suasana lomba yang merakyat memang sengaja dimunculkan oleh teman-teman kepanitiaan liga piyik, menurut hendro lunglung disetiap seri liga piyik kami menekankan pentingnya kebersamaan dari pada hanya mengejar hasil kejuaraan karena tanpa kebersamaan komunitas perkutut tidak akan bisa semarak.
Hasil perlombaan dibatang memperlihatkan dominasi jawara dari team sop kambing sudi mampir dari semarang, turun full dikelas piyik hanging seluruh jagoan milik yayak kerja maksimal dan sukses meraih juara tiga besar 1,2,3, kemenangan team sop kambing sudi mampir ini kian lengkap setelah meraih dorprice beras dan pakan burung dari golden voice.
Kelas dewasa menjadi ajang unjuk gigi produk saskia pekalongan, digantang dikerekan 24 burung bernama “septi” mampu mencetak nilai maksimal dibabak ke 3, meski nilainya sempat di samai oleh “wirastratama’ milik berlian kudus namun secara kumulatif nilai “septi’ berhak meraih juara ke-1. Kemenangan “septi” sebenanrya sudah diprediksi pemiliknya andy sasika, hanya saja kinerja septi diawal babak justru melempem tidak seperti saat turun dipemalang seminggu sebelumnya, namun kegelisahan andy terobati manakala masuk babak ketiga dna keempat jagoanya mampu kerja maksimal dan berujung raihan prestasi tertinggi dikelas dewasa bebas.
Perlombaan dikelas piyik yunior didominasi burung milik nizar kung mania semarang, turun dengan 5 jagoanya nizar sukses meraih 3 tropi kejuaraan, “wali mukti’ yang turun dikerekan 77 tampil dengan berani, meski dikerek dipinggir blok namun burung bergelang spm ini terlihat bandel dan melahap 4 babak penilaian dengan koncer 2 hitam rata, sukses meraih juara 1 dan 2 dikelas piyik semakin mengkuatkan posisi poin nizar diurutan pertama klasement umum semantara liga piyik .
kontes dibatang semakin meriah setelah pemenang tiap kelas mendapat souvenir berupa pakan burung dan kaos eksklusif dari pakan perkutut golden voice, pakan produksi perkutut rakyat semarang ini memang berkomitmen mendukung penuh seluruh gelaran liga piyik hingga setahun, bahkan anang memberikan hadiah berupa sangkar eksklusi kepada pemenang pertama diakhir liga.
Diakhir perlombaan nova selaku wakil panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang datang diliga piyik dan mohon maaf apabila banyak kekuarangan selama menjadi penyelengara, sampai ketemu diliga piyik berikutnya di demak tanggal 13 mei 2018 @NEAR