Bang Boy

Mediabnr – Gelaran BnR Indonesia selalu ditakuti oleh pemilik burung yang jagoan EO dan jagoan kandang. Karena mereka tidak bisa untuk bermain-main digelaran BnR Indonesia karena BnR sangat ketat dalam penilaian.

Isu dan gosip yang dihembuskan para pemilik burung yang tidak bisa menembus blokade penjurian BnR dianggap angin lalu oleh BnR satoe. Padahal prestis dilomba BnR seperti BnR Award dapat pengakuan dari para kicaumania senusantara. Tidak mudah untuk bisa bermain-main di BnR dan jangan coba coba. Kalau kita lihat sekarang ini BnR Indonesia sangat solid dan sangat susah digoyang oleh siapapun juga. Seperti yang selalu disampaikan oleh BnR satoe “Bawa burung yang kualitas dan kerja saat digantang nggak ada lawan jamin menang”.

Barometer perburungan memang ada di BnR karena itu isu dan gosip selalu di hembuskan oleh oknum-oknum. Tapi sekeras isu dan gosip dihembuskan sekeras itu kicaumania ingin menjajal lomba-lomba BnR Indonesia. “Kita bukan yang terbaik kalau dibilang Juri BnR semua jujur juga nggak. Ada aja Juri BnR yang berusaha bermain-main tapi jangan salah dengan sistem. Serta pengawasan ketat kami berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik bagi kicaumania. Kita tahu semua ingin merasakan lomba BnR yang auranya sangat berbeda sekali. Tapi sekali lagi kami pengurus BnR Indonesia akan berusaha memberikan sajian yang benar-benar suatu kepuasaan. Kalau ada oknum yang bicara ini itu sangat gampang itu pasti karena burung nya kalah dan memang kalah”. kata BnR satoe menjelaskan.

Sangat lucu lagi ada pemain yang memberikan masukan untuk Pakem BnR dirubah khususnya Murai Batu. Tapi Pakem tersebut untuk menghidari burung miliknya agar bisa burung nya juara dengan Pakem yang dia ajukan. BnR sudah 12 tahun menjalankan Pakem nya dan terbukti BnR sampai sekarang masih eksis didunia perburungan. Jangan kepentingan pribadi menyatakan kepentingan kicaumania tabu untuk kita lakukan.