Usahanya untuk menjadi peternak burung sebenarnya sudah di mulai sejak satu tahun yang lalu, saat itu muncul hasrat di dirinya untuk menghasilkan Love bird dengan warna-warna menarik

Ubay, begitu biasanya rekan-rekan menyapanya, sosok Bapak yang murah senyum ini pertama kali merealisasikan rencananya untuk berternak pada awal tahun 2012, saat itu terbersit dipikirannya untuk coba menangkarkan jenis burung Love Bird, maklum burung yang satu ini memiliki nilai prestisius tersendiri di kalangan kicau mania, terutama di Ibu Kota.

Setelah mempersiapkan kandang di Halaman rumahnya di Jl Jagakarsa I No 2 Jakarta Selatan, Ubay mulai memasukkan beberapa pasang love bird yang telah berjodoh ke dalam kandang penangkarannya yang di buat secara koloni agar burung dapat bebas memilih pasangannya masing-masing

Dengan terus belajar dan mengawasi perkembangan burung tersebut, Ubay terus berharap agar burung yang coba di tangkarnya tadi dapat berhasil berproduksi, akhirnya setelah sekian lama menanti, burung –burung tadi akhirnya menghasilkan keturunan, hal inilah yang membuat semangatnya semakin menggebu untuk beternak burung paruh bengkok ini, soal indukan, Ubay memang lebih memilih-milih warna exotic seperti Blorok, Pastel ataupun Lutino, maklum prioritasnya untuk memenuhi hasrat pribadi ataupun rekan-rekan sesama pecinta Love bird warna-warna antik, yang mungkin cenderung buat koleksi bukannya untuk di turunkan ke arena lomba.

Menurutnya, perawatan sehari-hari dari pasangan Love Bird tadi tidaklah serumit Burung ocehan lainnya,  cukup memberi sedikit sayuran segar setiap hari berupa kangkung dan jagung muda, selain itu pakan Love Bird juga relatif terjangkau berupa millet yang satu Kilogramnya hanya berharga Rp10.000, jadi jauh lebih efisien.

Biasanya Setelah menemukan pasangan masing-masing ,Love Bird tersebut mulai sering kawin terutama di pagi dan sore hari, yang penting di dalam kandang harus di sediakan cepuk air minum yang sedikit lebar agar burung tersebut dapat mandi, karena biasanya setelah mandi burung tersebut akan lebih sering kawin.

Dalam Jangka waktu seminggu, biasanya sang betina mulai bertelur.

Setelah kurang lebih 25 hari biasanya telur-telur yang di hasilkan akan menetas, apabila lebih dari 25 hari tidak menetas adakemungkinan telur-telur tadi kopong di karenakan pola makanan yang kurang baik serta cuaca yang kurang bersahabat, untuk menghindari hal ini terjadi ada baiknya sirkulasi udara di kandang terjaga dengan baik dan makanan yang di berikan pun hendaknya di bersihkan atau diganti setiap hari untuk menjaga kualitas gizinya.

Saat ini Ubay mulai menekuni dengan serius usaha untuk beternak Love Bird, bahkan saat ini ia mulai memasarkan burung-burung hasil penangkarannya secara online.

(awank)