Juri BnR disumpah sebelum bertugas. Ini salah satu meminimalisir kecurangan dari kicaumania (foto prayogi )
Banyak cara dilakukan kicaumania agar burung jagoannya yang diikutkan lomba bisa menang. Diantaranya mengarahkan juri yang bertugas untuk memperhatikan burung jagoannya dengan cara memberi tahu nomer gantangan. Cara tersebut bisa saja melalui SMS ataupun kode sangkar dan koda di bawah nomer gantangan.
Modus tidak sportif ini sebenarnya sudah terungkap meski masih ada kicaumania yang nekat melakukannya. Ingat apapun bentuk suatu kecurangan akan terkuak. Untuk meminimalisir atau menghindari kecurangan maka BnR sedang menerapkan sistem baru tata cara pengambilan tiket lomba.
Dengan sistem baru inilah diharapkan istilah SMS Cinta antara pemilik burung dengan juri yang sedang bertugas bisa diredam sebelum lomba berlangsung. Memang memerlukan SDM lebih banyak untuk menjalankan sistem tersebut. Tapi itu bukan suatu kendala.
Secara teknis pelaksanaan tidak terlalu ribet. Cukup dengan cara membagi pedok pengambilan pesanan kemudian satu pedok lagi pembelian di lapangan. Pengambilan pesanan dibuka mulai pukul 07.00 sampai 10.00. Bagi yang terlambat dianggap sudah mengikuti. Sementara tiket yang sudah ditransfer tidak dapat dikembalikan.
Sistem seperti ini bagi kicaumania sejati bukanlah hal yang merepotkan. Sebab kicuamania sejati adalah kicaumania yang menghargai waktu dan disiplin. BnR berusaha untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan.
BnR selalu menjunjung tinggi lomba yang bersih seperti motto Juri BnR. “Burung harus kalah dengan burung. Bukan kalah dengan kurung dan Juri bersih rejeki bersih anak istri dapat rejeki bersih. Itulah baru layak disebut juri BnR sejati. JANGAN JUAL HARGA DIRI UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI KARENA SUATU SAAT HARGA DIRI KITA AKAN DIINJAK INJAK. (BB)
