Yoga Megantara

Yoga Megantara

Perannya sebagai peternak kenari, dilakoninya sudah satu tahun. Yoga Megantara, mengawali ternaknya dari kenari lokalan, namun setelah menginjakan kaki di dunia breeding, ternyata kenari jenis Yorkshire lebih menjanjikan prospeknya. Untuk itu jantan dan betina Yorkshire, dikoleksinya sedikit demi sedikit. Pria berkaca mata ini tak pernah membayangkan, akhirnya dia bisa mencetak kenari langsung dari indukan Yorkshire.

Dari 20 kandang ternaknya, hampir semua pejantannya Yorkshire. Yorkshire asal Inggris dan Belanda, merupakan bibitan dari ternakannya. “Pertama membeli jantan yorkshire, sedangkan betinanya jenis F1 dan F2,” ujar Yoga. “Tetapi sedikit demi sedikit, koleksi yorkshire betina, ada beberapa yang berhasil kawin dengan pejantan dari jenis yorkshire, meski belum banyak produksinya tetapi yorkshire lokal sudah berhasil ditetaskan,” lanjutnya.

Cetak F1, F2 dan Yorkshire Lokal

Piyik-Yorkshire-Lokal

Piyik Yorkshire Lokal (foto: Ricky/MediaBnR.com)

Anakan hasil perkawinan jantan Yorkshire dengan betina F1, menghasilkan anakan F1 Yorkshire. Selanjutnya anakan F1 tersebut, dikawinkan kembali dengan Yorkshire impor lainnya, menghasilkan anakan F2 Yorkshire. Setelah berhasil mencetak F1 dan F2, kemudian Yoga mencoba mengawinkan antara Yorkshire jantan dan betina. Meski keduanya masih trah impor, dia berhasil menetaskan Yorkshire jenis lokal. “Saya tidak tahu jenis anakannya, meski kedua indukannya impor, yang pasti anakannya bisa disebut yorkshire lokal alias yorkshire yang dilahirkan di Indonesia,” bebernya.

Proses Perkawinan

Pejantan-Yorkshire-Inggris

Pejantan Yorkshire Inggris

Untuk mencetak kenari F1 atau F2 dari Yorkshire, kendalayang ditemui tidak terlalu riskan. Tetapi untuk mengawinkan antara jantan dan betina Yorkshire, merupakan sesuatu yang cukup sulit baginya. Untuk itu Yoga membeberkan

Betina Yorkshire Belanda

Betina Yorkshire Belanda

 

 

 

Anakan-F2-Umur-1-Bulan

Anakan F2 Umur 1 Bulan

keberhasilannya dalam mencetak Yorkshire lokal. “Untuk jantan yorkshire import, terhitung gampang untuk naik birahinya, sedangkan betinanya agak lambat. Saya tidak akan mengawinkan atau memasukan, antara kedua indukan yorkshire tersebut, bilamana si betinanya belum benar-benar siap kawin. Pernah terjadi, betinanya belum siap benar ketika saya mengawinkannya, padahal umurnya sudah mencukupi, akibatnya proses perkawinan dan penelurannya pun tidak sempurna,” kata Yoga. “Selain faktor hoki, yang utama si betina yorkshire-nya harus sehat dan dalam kondisi benar-benar siap kawin,” lanjut pria yang tinggal di bilangan Ujung Berung Bandung ini.

Anakan-3-Minggu-Dari-Yorkshire-Inggris1

Fokus dalam berkarya, serta bekerja dengan sepenuh hati, merupakan modalnya dalam beternak. Meski sebagai new comer di dunia ternak kenari, keberhasilannya mencetak anakan Yorkshire lokal, menandakan bahwa semua yang dihasilkan, bilamana dilakukan dengan fokus dan sepenuh hati, maka hasilnya pun tentunya akan maksimal.

(Ricky)