Kicaumania dari seluruh wilayah se-Kalimantan Barat ikut meramaikan Danlanud Cup 2014.

Kicaumania dari seluruh wilayah se-Kalimantan Barat ikut meramaikan Danlanud Cup 2014.

Kubu raya (BnR) – Sejak pagi hari sudah terlihat kesibukan Kicaumania dalam mempersiapkan Jagoannya untuk berlaga di Danlanud Cup 2014 (Minggu 18/5).Bird Club dan Single Fighter se-Kalimantan Barat pun sudah menyatakan kesiapannya untuk berlaga di Event Danlanud Cup 2014 yang memberikan hadiah Door Prize utama 3 unit sepeda motor ini.Dalam kata sambutannya Danlanud menyampaikan, Hobi memelihara burung berkicau saat ini bukan hanya sekedar hobi biasa saja, tidak hanya senang dengan suara indah kicauannya saja, akan tetapi saat ini telah menjadi sebuah trend yang telah banyak diminati masyarakat luas bukan hanya kalangan kelas atas.

Oleh karena itu, dengan adanya event ini bisa kita jadikan sarana meningkatkan minat para kicaumania se-Kalimatan Barat untuk meraih prestasi serta memberikan multi efek pada pelaku bisnis dan kicaumania dalam meningkatkan ekonomi. Tapi tujuan utama dari acara ini adalah dapat sekaligus kita jadikan sarana untuk memberikan kesadaran kepada para Kicaumania untuk ikut melestarikan jenis burung yang dilombakan, khususnya burung yang hampir punah yang ada di Kalimantan Barat, sehingga dapat melestarikan pariwisata khususnya dibidang Fauna.Benar saja dikelas pertama yaitu burung Cucak Rawa yang biasanya kurang ramai peminatnya ternyata di lomba kali ini mendapat respon yang sangat baik tercatat di meja panitia, 48 tiket Laku terjual. Cucak Rawa memang burung asli Kalimantan Barat yang harus terus di lestarikan.

Penyerahan Trophy oleh Letkol Adm Dedy Hendra Effendi (Kaos putih).

Penyerahan Trophy oleh Letkol Adm Dedy Hendra Effendi (Kaos putih). (Rizky-BnR)

Terbukti dengan keseriusan dari Panitia Danlanud Cup 2014 yang memberikan Door Prize Utama 1 unit sepeda motor khusus untuk kelas burung Cucak Rawa. Dan yang berhasil menyisihkan 47 pesaingnya adalah Pak Uban burung Cucak Rawa milik Jon wakil dari Sintang BC. Kelas selanjutnya menampilkan jenis burung Kacer A, Shakira milik Mr. Hermes dari Sanggau BC ditempel ketat oleh Kipas milik Ucok Kayong dan Keong Racun milik Dian Kelana dari Enggang BC dan ternyata Shakira dikelas Kacer A masih lebih unggul dari pesaingnya dan berhasil menang. Tidak hanya dikelas Kacer A saja, Shakira juga berhasil finish diurutan pertama dikelas Kacer C. Sementara dikelas Kacer B, Buchery milik Rachmad dari Pandawa BC yang berhasil meraih prestasi puncak. Dragon Fire Anis Merah milik Oki dari Kapuas BC juga bisa raih kemenangan sempurna. Aon yang datang dari kota Singkawang dengan burung Murai Batu Borneo sarat prestasi yaitu Mr. Bones juga dibayang – bayangi oleh King Red milik Rachmad dari Pandawa BC hasilnya Mr. Bones juara 1,1,2 dikelas A,B,C dan King Red juara 2,2,1 dikelas A,B,C.

Cek Daftar Juaranya Disini !!!

Boom Kill burung Cucak Hijau milik Slank dari Enggang BC bisa membawa pulang juara terbaik dikelas A setelah bersaing dengan Apache milik Ahien SF. Sedang Melawi BC juga mencatatkan prestasi terbaik dikelas Love Bird dengan Sinta burung milik Ardawi. Kicaumania Singkawang juga tangguh dikelas Kenari tercatat Plat L, Predator dan Lorenzo 2 adalah nama – nama juara 1, 3 dan 4 dikelas tersebut. Sedang juara 2 Dikelas burung Kenari adalah King Yellow milik Palapa SF. Jon dari Sintang BC tidak hanya berhasil rebut prestasi terbaik dijenis burung Cucak Rawa tetapi dikelas burung Cucak Jenggot atau Kapas tembak bisa juga ambil posisi terdepan dengan Bintang 1 burung miliknya. Dikelas burung Pentet Jeko milik Ajuar Anas dari Enggang SP Hilir berhasil menjadi juara terbaik. Golden Boyz burung Pleci milik Ahien SF bisa membuat pemiliknya tersenyum karena berhasil bertahan didua kelas yang disediakan panitia. Sedang Bujang Danau milik Pardi dan Amprah milik Bondan KMP SF adalah pemenang kelas burung Srindit dikelas C dan D. Mr. Hadi Tatto Kicaumania asal Semarang dari 5758 SF juga menampilkan Ciblek Koleksinya yang diberi nama Ancaman yang berhasil duduk diperingkat pertama. Persaingan perebutan Juara Umum BC sangat nampak terlihat karena sampai dengan 1 kelas jenis burung yang tersisa perolehan Emas imbang antara Sintang BC, Sanggau BC, Pandawa BC dan Singkawang BC. Dan akhirnya dengan menangnya Never End burung Colibri milik SKW BC bisa membawa Singkawang BC melenggang ke posisi terdepan dalam perebutan Juara Umum BC dengan total perolehan 3 emas sedang Juara Umum Single Fighter dimenangkan Ahien dengan 2 Emas. 3 Perak, 1 Perunggu. Diakhir Lomba dan Pameran Burung Berkicau Data panitia mencatatkan tiket yang terjual tembus diatas 1000 tiket. (Rizky)