Dedi di depan kandang ternak

Dedi di depan kandang ternak

Jakarta (mediabnr.com)Beternak lovebird sepasang di sebuah kamar di dalam rumah bisa bertambah 18 pasang dalam tempo setahun.

Dedi Kodil, begitu rekan-rekan menyapanya. Kicaumania murah senyum ini mulai berternak lovebird pada awal tahun 2012. Pasar potensial dan menjadi salah satu burung yang punya prestise di kalangan pemain burung berkicau merupakan alasan utama ia berternak burung cinta itu.

Satu kandang pun sudah disiapkan di rumahnya di kawasan Andara, Depok. Selanjutnya sepasang indukan yang telah berjodoh  dimasukan. Dengan penuh kesabaran Dedi terus memantau perkembangan sepasang indukan tersebut.

Alhasil setelah sekian lama menanti, sepasang indukan itu bertelor menghasilkan keturunan. Inilah yang membuat semangatnya semakin menggebu untuk beternak burung paruh bengkok. Apalagi soal memilih indukan, ia memilih yang berkualitas dengan memperhatikan postur tubuh yang besar serta tarikan suara panjang.

Mengapa demikian? Kata Dedi, agar kelak anakan yang dihasilkan dapat berkualitas baik pula. Sementara perawatan sehari-hari cukup memberi sedikit sayuran segar setiap hari berupa kangkung dan jagung muda serta pakan bijian berupa milet.

Bahkan Dedi mengatakan beternak lovebird lebih menguntungkan. Selain tidak terlalu sulit juga kebutuhan pakannya sangat muda dan harganya terjangkau. “ 1 kilogram milet sekitar berharga Rp 10 ribu,” terangnya. (awank Lagacor)