
Semangat yang diberikan menthor Bapak Rahman, memotivasi para calo njuri diklat supaya percaya diri setelah menjadi njuri tugas dilapangan
Mediabnr – Hari pertama pelaksanaan Diklat Juri BnR Angkatan ke-40 Sungai Penuh – Kerinci 21 September 2018 cukup meriah, 20 peserta dari beberapa provinsi seperti Lampung mengirimkan 3 utusannya, Sumatera Selatatan diwakili 1 peserta dari Palembang, Bengkulu 3 orang, Sumatera Barat dating dari Dhamasraya dan Padang, Jambi dari kota Bangko, terakhir paling banyak yang mengirimkan calon jurinya berasal dari Kerinci Sungai Penuh.Para Menthor yang diberi tugas kali ini Ali Gundul dari Jogjakarta untuk penyajian materi Diklat, serta MC Fajar juga berasal dari Jogjakarta. Sementara Menthor lain yang ikut memberikan sajian sisi Hukum seperti tata cara ber-etika yang baik dan aturan–aturan tertib lainnya disajikan oleh ketua Pelaksana Diklat Juri BnR Angkatan 40 Viktor yang juga ahli Hukum, terakhir Menthor yang juga Penasehat BnR Sungai Penuh Bapak Rahman memberikan sajian diantaranya cara atau sikap sebagai calon juri BnR yang baik dan mengikuti tata aturan main.
Session awal di hari pertama Diklatjuri BnR Angkatan ke-40 yang dimulai setelah ba’da jum’at dimulai pengisian data pribadi calon juri BnR, dilanjutkan interview serta cek kesehatan calon juri. Setelah itu pengenalan diri antar calon juri dan para menthor diklat serta mengulas tata tertib juri sebelum dan sesudah lomba, Dilanjutkan session malam untuk mengenal lebih dekat kepengurusan BnR Sungai Penuh sejarah mulai berdiri.
Pada session pengenalan lebih jauh BnR Sungai Penuh mampu mengundang perhatian para calon juri, dengan dimotivasi dari para Menthor, termasuk motivasi dari juri nasional BnR Angkatan 7 Tri Reda Putra yang berasal dari kota Sungai Penuh Kerinci yang sudah diberikan kepercayaan bertugas di even spektakuler Presiden Cup IV tahun 2016. Harapan dari setelah diklat juri BnR kali ini diharapkan mampu melahirkan juri-juri berkualitas yang mampu mengangkat nama daerahnya ke jengjang nasional .
Paling menarik dari pelaksanaan Diklat juri BnR kali ini peserta dipuaskan dengan sajian dari para panelis atau menthor yang bertugas, termasuk MC kondang Fajar yang sudah tidak asing diturunkan di sdetiap even besar termasuk Presiden ikut hadir mengisi acara. Menthor Ali dari memberikan sajiannya cukup efektif dan penyampaiannya mudah diserap para calon juri. Victor yang juga pengacara ternama dari Sungai Penuh mampu memberikan sajiannya cukup berbobot dan tetap sasaran, bagaimana menjadi seorang calon juri yang baik dan megikuti etika yang baik. Terakhir sajian dari Rahman mantan Kapolsek dengan semangat yang membara, mampu memotivasi calon juri untuk lebih percaya diri setelah lepoas dari Diklat untuk menjadi juri yang berkualitas. Selain itu juga sambutan dari Drs. Joni Arminal dari Bank Kerinci siap mensupport lomba BnR, seperti Launching gantangan BnR bulan November serta puncaknya 5 Januari 2015 ulang tahun Bank Kerinci dengan door price cukup besar.
Hari kedua pelaksanaan Diklat juri BnR angkatan ke-40 lebih menarik lagi session pengenalan lebih jauh cara penilaian untuk jenis-jenis burung yang dilombakan di BnR baik burung dalam kategori burung ocehan serta kelas penilaian kelas love bird baik yang jenis Balibu dan Dewasa. Dilanjutkan session simulasi dan pembagian grup untuk presentasi materi dari setiap kelompok. Walaupun 20 orang yang mengikuti Diklat juri BnR angkatan 40 ini, patut diacungi jempol yaitu para calon juri cukup aktif dan percaya diri dalam penyampain ulusannya bagaimana cara memilih burung yang baik menurut versi para calon juri dan tidak ada rasa kurang percaya diri dan. Bahkan Ali Menthor yang sudah banyak memberikan materi di Diklat sebelumnya, memuji penampilan dan kepercayaan diri para calon juri yang cukup percaya diri dan berani mengungkapkan pendapatnya dengan baik dalam penyampaiannya. Walaupun rata-rata masih kurang tahu tata cara penyampian mana yang benar dalam memberikan materi, atau memberikan pertanyaan yang tetap sasaran. Tapi untuk setiap ada kesalahan langsung diberikan pengarahan oleh Victor. Selain itu yang menarik latihan simulasi menilai burung dilapangan yang diperagakan Menthor dari Pekanbaru yang juga Korlap juri BnR, dimana dengan cepat mudah dipahami para pediklat yang rata-rata cukup mengerti tugas yang diberikan menthor.
Terakhir session penutupan pengukuhan juri terfavorit dimana ada 3 yang terpilih 2 dari Bengkulu serta satu Srikandi dari Sungai Penuh, serta pemberian baju seragam juri BnR.Selanjutnya di hari minggu session lomba, sebelum berlangsung lomba para juri dicoba uji praktek dilapangan, bahkanbeberapa langsung dicoba dilapangan dan hasilnya cukup memuaskan para juri muda mampu beradaptasi dengan para seniornya dilapangan. (yudI)