Pembukaan Diklat Juri BnR Angkatan XI Resmi Dibuka
Pekanbaru (Media BnR.Com) – Pembukaan diklat Juri BnR angkatan XI Riau dibuka oleh Ariza K. Putra, Ketua I BnR Pusat, pada Kamis malam, 28 Mei 2015 di Hotel Sabrina, Kota Pekanbaru, selaku mewakili Bang Boy, Ketua BnR Pusat, yang semulanya Bang Boy akan datang membuka diklat ini.
Peserta diklat Juri BnR ini berjumlah 18 orang yang berasal dari Provinsi Jambi 7 orang, Batam 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bogor 1 orang dan dari Pekanbaru 8 orang.
Diklat Juri BnR ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 28 s/d 31 Mei 2015. Selama dua hari, peserta akan mendapat pendidikan dan praktek di arena lomba pada tanggal 31 Mei 2015 saat lomba BnR peduli di Taman Rekreasi Alam Mayang, Kota Pekanbaru, digelar.
Ketua BnR Riau, Arie Andhika, Memberikan Kata Sambutan
Pada acara pembukaan Diklat Juri BnR Angkatan XI, Ketua BnR Riau, Ari Andhika, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia selaku Ketua BnR Riau menyampaikan rasa terima kasih kepada peserta diklat yang telah mau ikut sebagai peserta diklat juri di Pekanbaru. “Saya juga mengaharapkan kepada peserta agar bersungguh-sungguh di dalam pendidikan. Apabiala saudara nanti berhasil menjadi Juri BnR, yang akan meenikmati adalah saudara-saudara juga,” kata Arie Andhika.
Pemakaian Tanda Peserta Diklat Dilakukan oleh Ariza K. Putra
Sementara Ariza Putra, Ketua I BnR Pusat, dalam pengarahannya menyampaikan bahwa ia mengharapkan agar peserta selama mengikuti diklat agar mempunyai kedisiplinan yang baik. “Ikuti diklat ini dengan serius. Kalau kalian berhasil, BnR akan berhasil. Kalau kalian bagus, BnR pasti akan bagus. siapkan diri kalian untuk jadi juri BnR,” kata Ariza.
Setelah acara diklat ini dibuka secara resmi oleh Ariza K. Putra, selanjutanya dilanjutkan dengan memakaikan tanda peserta diklat kepada salah seorang peserta diklat yang pertama kali mendaftarkan diri yaitu Hardiyanto berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Saat acara pembukaan sedang berlansung, Bang Boy Ketua BnR Pusat melalui via selulernya menyampaikan pengarahan dan motivasi kepada peserta diklat. Bang Boy yang lagi sedang sakit, begitu besar harapannya terhadap peserta diklat angkatan XI ini untuk membersarkan BnR kedepan. Bang Boy Berpesan agar peserta diklat bersungguh-sungguh dalam mengikuti diklat ini dan agar punya disiplin yang tinggi selama mengikuti diklat.
Pada kesempatan itu H. Dodot selaku pembawa materi diklat juga tak mau kalah dalam memberikan arahannya. “Jangan jadikan juri ini jadi mata pemcaharian, jadi kan juri itu sebagai hoby. Kalau soal rezki tergantung niat kita. Kalau ada umpamanya transaksi dan kita berperan di dalam, pasti rezki kita ada di situ,” kata H. Dodot.
H. Engkus (kiri) dan H. Dodot
“Kalau mau jadi juri jangan malas belajar karena di dunia perburungan, perkembangan sangat cepat. Supaya kita tidak tertinggal dengan perkembangan dunia burung, kita harus belajar, belajar dan bajar” lanjut H. Dodot dengan penuh harapan.
“Jangan segan bertanya kepada kawan-kawan yang paham. Kalau kita sudah jadi juri BnR, kita sudah satu wadah. Jangan segan bertannya, kita harus berbagi kepada kawan yang di bawah. Kita harus bersama-sama membangun organisasi dengan baik agar BnR kedepan berjaya dan dicintai insan perburungan di Indonesia.” imbuhnya. (Bang Subur)
