MediaBnR.com,- ,- Dunia merpati tinggi patek alias Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI) dikejutkankan dengan Mega Transfer fantastis diawal tahun 2025. Yakni Takeover dua player milik Martin MS Ciamis yakni DIRDIRMEN dan MENTARI oleh sultan asal Sukabumi yang juga bos NSF yakni H. Fahmi Aulani.
Sejak main di Merpati, Martin MS memang jarang takeover player. Ia merupakan penghobi sejati. Dulu sempat ada yang menawar salah satu playernya yakni MARQUES dengan mahar fantastis, namun tidak dikasih.
Sekarang, Martin Goyah dengan tawaran bos NSF. Hingga akhirnya merelakan Dirdirmen dan Mentari. Sekali takeover langsung bikin booming jagat merpati nusantara. Didirmen 1 Milyar Mentari Rp. 500 Juta.
Kedua burung ini : Dirdirmen dan Mentari saat ini menghuni papan atas klasemen sementara Liga PMTI dengan raihan poin 195.7 (DDM) sementara 160 poin (Mentari). Karena itupula kemudian, H. Fahmi Aulani tertarik untuk memboyong kedua player tersebut untuk dijadikan striker di team NSF Sukabumi.
H. Fahmi Aulani berani dengan mahar 1.5 Milyar dikarenakan kedua player ini memiliki kans besar untuk menjadi juara klasemen nasional. Apalagi DDM dan Mentari saat ini baru beres mabung, alias siap tempur. Transaksi dilakukan disalah satu hotel berbintang dikota Bandung, Kamis (16/1).
Sejak kick off lomba nasional tahun 2024 H. Fahmi Aulani memang tak pernah absen dalam urusan takeover. Boleh dibilang ia merupakan “sultan” PMTI. Setiap giringan ia selalu memboyong player juara. Bahkan saat ini 90 persen, player klasemen ring dan utama hampir dikuasasi player-player NSF.
Bahkan dilansir dalam satu podcast H. Fahmi akan terus belanja sampai Anniversary PMTI 2025 bulan Mei Mendatang. Entah apa yang merasukinya, semua player yang ada di klasemen baik ring maupun utama hampir di takover.
Hampir semua player Jawara putaran nasional PMTI berada dikandang NSF Sukabumi. NSF Kini menguasai klasemen lomba ring dan lomba utama. Akan sulit menumbangkan team NSF saat ini. Puluhan player jawara siap menjadi striker NSF disisa putaran liga PMTI 2024/2025. (saemilan)
