Berkorban demi sesuatu yang kita sayangi, bukanlah kebodohan. Akan tetapi perbuatan yang terpuji. Dan hal tersebut adalah suatu keharusan bagi setiap orang jika ingin menunjukan rasa cintanya. Tanpa pengorbanan, maka belum terlihat kesungguhan kita. Pembuktian seperti ini pula yang dilakukan oleh Donny Wibisono. Seorang kenari lover’s yang baru-baru ini mengejutkan banyak kalangan dari kicau mania lewat take overnya.

donny wibisono (Foto: Okki/BnR)

Donny Wibisono (Foto: Okki/MediaBnR.com)

Berkorban demi sesuatu yang kita sayangi, bukanlah sebuah tindakan kebodohan. Akan tetapi perbuatan yang terpuji. Dan hal tersebut adalah suatu keharusan bagi setiap orang jika ingin menunjukan rasa cintanya. Tanpa pengorbanan, maka belum terlihat kesungguhan kita. Pembuktian seperti ini pula yang dilakukan oleh Donny Wibisono. Seorang kenari lover’s yang baru-baru ini mengejutkan banyak kalangan dari kicaumania lewat ,’take over’nya.

Meski telah lima tahun lamanya pria kelahiran Medan 8 Januari 1979 silam ini menyukai burung berkicau. Namun diakuinya ia jarang turun dalam setiap ajang perlombaan, karena memang ia pelihara sekadar hobi saja. Tetapi Donny cukup eksis untuk memelihara burung kicauan. Beberapa jenis burung berkicau pernah ia pelihara sebelumnya.

Antara lain adalah murai batu dan anis merah. Namun sejak dua tahun belakangan ini, ia atuh cinta pada kenari. Sebagai seorang pekerja yang sibuk, baginya kenari adalah burung yang sangat cocok untuk ia miliyki. “Saya mencintai burung kenari itu, karena mereka mudah dirawatnya, sangat tepat bagi saya sebagai seorang pekerja yang tidak punya banyak waktu,” katanya.

Selain karena perawatannya yang mudah, bagi Donny, kenari mempunyai ciri khas tersendiri. “Salah satu hal yang saya suka dari kenari adalah, mereka punya cengkok kicauan yang khas, dan enak didengar. Senang rasanya saat saya pulang kerja mendengarkan kicauannya,” tutur pria berusia 34 tahun ini.

Suka Jenis F Series

Dari banyaknya jenis kenari yang ada, Donny mengaku sangat menyukai kenari dari jenis F series. “F series adalah jenis kenari kesukaan saya. Kenari-kenari dari jenis ini mempunyai karakter petarung sejati alias fighter,” ungkapnya.

Ini adalah salah satu dari beberapa alasan Donny menyukai burung kenari dari jenis F series. Dan kini di rumahnya yang berada di wilayah Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Donny telah memiliki 14 ekor kenari. Dengan masing-masing , 12 ekor jantan, dan 2 ekor betina dari jenis F1, F2, dan F3. ”Sekarang saya coba ternak mereka. Kalau dulu saya hanya sekadar memeliharanya saja untuk kesenangan,” paparnya.

 

Take Over Harga Fantastis

Donny Wibisono & Sofyan (Foto: Okki/MediaBnR.com)

Donny Wibisono & Sofyan (Foto: Okki/MediaBnR.com)

Pemaparan Donny di atas memang sangat beralasan. Pasalnya, belum lama ini dia baru saja mengelontorkan dananya dengan jumlah yang cukup mencengangkan untuk mendapatkan seekor kenari yang telah lama ia pantau.

Dari lomba ke lomba ia ikuti perkembangannya. Hingga akhirnya ia yakin dengan segala prestasi yang diraih oleh si burung tersebut, Donny pun berani melakukan fantastis take over dengan harga Rp 40 juta dari tangan pemiliknya, yang tidak lain adalah Sofyan. Maestro kenari yang sudah tidak asing lagi namanya (Okki)