Duel Sengit Panser Panser Versus Voodoo, Bintang & Boncel Berbagi Gelar

SBF Champion Salatiga

MediaBnr-Salatiga, Minggu (16/05). Berselang hanya beberapa hari usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H ditahun 2021 ini, panitia RN DPC Salatiga menggelar lomba burung berkicau bertajuk SBF Champion yang sukses mencuri perhatian kicaumania lintas kota dibilangan Blok Tengah untuk memboyong squad amunisinya turun di helatan special ini.

Demikian juga dengan para cendet lovers yang hadir memenuhi gantangan disetiap sesi cendet yang ada untuk membuktikan eksistensinya. Bahkan sampai tercetus ungkapan dari peserta di sinilah gudangnya cendet-cendet jawara beradu kualitas.

Hadir dari kota Semarang, Panser besutan Nugroho Sendiko Accu sebagai salah satu icon cendet terbaik asal kota Lumpia ini sukses besar untuk membuktikan kualitas terbaiknya. Menonjolkan gaya nagen dalam bermain irama lagu, roll speed tembak dengan bongkaran isian komplit, volume keras, serta durasi full kerjanya, Panser yang pekan lalu bertengger di puncak podium juara gelaran akbar Piala Lawang Sewu-Semarang kembali menorehkan tinta emas di event ini sebagai penyabet predikat juara hattrick.

Terlahir satu nama yang juga langsung tampil membanggakan usai melewati masa mabungnya, yakni Voodoo jebolan markas besar Big City SF asal kota Yogyakarta. Setelah lolos seleksi di laga perdananya lewat raihan juara double winner di event sekitaran kota Gudeg, cendet yang terkenal akan keistimewaannya dalam mengolah irama lagu dan materi di atas rata-ratanya ini kembali moncer terbaik di garis finish sebagai peraih juara 1,2,3,3 di keempat sesi yang ada siang itu. Tak salah kiranya apabila Maximum Team Indonesia menggandengnya sebagai salah satu kandidat duta amunisi terbaiknya.

Dikelas partai neraka murai batu yang hari ini digembleng dengan tiket cukup mahal ternyata tak menciutkan nyali para murai mania sekitaran Blok Tengah untuk ikut andil berpartisipasi mengusung amunisi andalannya masing-masing. Seperti halnya Sodiq Gunners yang menurunkan salah satu murai terbaik besutannya yang bernama Bintang. Bintang merupakan amunisi murai batu jawara koleksi Febi Tenis-Jakarta yang selama pandemi ini diungsikan ke markas Gunners Salatiga, dan lewat tangan dingin Sodiq gacoan dahsyat ini untuk sementara di turunkan di event-event bergengsi seperti Spesial Tantangan dan Lomba besar sekitaran Blok Tengah guna tetap menjaga kestabilan performanya. Hasil prestasi yang konsisten pun terus diraih Bintang untuk selalu aktif menghiasi podium juara, seperti siang ini namanya juga beberapa kali sukses menempati puncak podium mengungguli nama-nama jawara lain.

Tak ketinggalan Boncel, salah satu amunisi terbaik milik Wawan Sumowono yang juga memberikan tontonan menarik lewat aksi roll tembak bongkar materi isian panjang-panjangnya yang bervolume tembus. Meski sempat menjadi kontroversi di lapangan dimana gacoan ini dikatakan ngelowo tapi bisa mendapatkan bendera koncer untuk menempati podium juara runner up, sang empunya pun memberikan klarifikasi. “ Bisa dibedakan mana burung kerja dan burung ngelowo lah, kita juga sama-sama pemain murai batu kok, Boncel tipikal burung main ngotot sampai sayapnya terlihat sedikit turun dengan mengeluarkan power tembus dan muntahan isian nyeri-nyeri. Tidak mungkin juga burung ngelowo muntah power+isian, pastinya dia fokus untuk merayu bahkan nubruk lawan. Monggo bisa liat lagi kerjanya di event pekan depan, Boncel akan saya turunkan dikelas utama event NEXT Tegal,” jelasnya.

Zolla, cucak hijau jebolan markas Boja Mandiri SF Kendal turut ambil bagian di event ini untuk sukses mengukir prestasi terbaik sebagai double winner. Bersaing dengan sederet nama besar lainnya yang juga ikut andil berkompetisi, Zolla semakin ngedan performanya. Torehan ini semakin mengukuhkan namanya sebagai kandidat cucak hijau terbaik dibilangan Blok Tengah dengan kestabilan prestasi yang selalu aktif di event-event besar.

Sementara dikelas anis merah dua gacoan koleksi Ekaliza Team yang siang itu Pak Eka sang punggawa mengawal langsung penampilannya juga sukses mendominasi persaingan, yakni duet Shantika dan Jaguar. Keduanya tampil all out untuk mengeksplore kualitas terbaiknya hingga berhasil mengungguli lawan-lawannya disemua sesi yang ada. (kiky)