Suasana Arena BnR Ramayana

Suasana Arena Lomba Burung

MediaBnR.Com – Perburungan sepertinya setelah lebaran akan kembali menjadi tujuan para pecinta burung. Akhir – akhir ini memamng kita akui agak sedikit terganggu dengan adanya hobi baru batu cincin. Tapi dengan mulai redupnya dunia batu yang sudah terlihat merosot akhir – akhr ini. Kembali akan semarak seperti dulu dunia burung karena kembali kicaumania akan konsentrasi kembali. Perburungan memang tidak akan bisa pudar selama kita para kicaumania tetap pada jalurnya. Selalu mengutamakan dunia penangkaran dan selalu menjaga kedamaian di dunia burung. Kalau ada yang berusaha muncul mejadi tokoh burung sekarang ini adalah hal wajar – wajar saja. Seseorang ingin dikenal dan berusaha menjadi nomer satu ini terjadi disemua bidang.

“Kalau ada yang mau jadi tokoh di dunia burung seharusnya kita dukung donk dan kita tunggu kinerja – kerjanya. Kenapa aku jadi terganggu atau BnR merasa terganggu emangnya dunia burung punya BnR? Kita saling dukung dan saling bahu membahu membangun dunia burung ini. Lomba saling memegang etika dan saling mengatur jadwal ini aja kok intinya. Bukan sok unjuk gigi mbenturin lomba orang lain dengan secara sengaja. Kalau BnR terus terang tidak pernah ada pengaruhnya sama sekali kalau lomba BnR dibenturin. Bisa dilihat beberapa kali lomba BnR dibenturin apa ada pengaruhnya? Kan tidak ada sama sekali karena apa BnR itu tanpa disadari oleh yang membenturkan.BnR mempunyai BnR Community dan punya simpaitisan BnR,” kata Bang Boy.

Suasana Pasar Pramuka, Jakarta Timur (Foto: Ikrom)

Suasana Pasar Pramuka, Jakarta Timur (Foto: Ikrom)

Apa yang disampaikan oleh Bang Boy kalau kita jalankan memang dunia burung ini pasti tidak akan tergoyahkan. Kalau kita amati komentar Bang Boy mundurnya dunia burung kemarin – kemarin selain karena batu cincin. Pengaruh dari kondisi keadaan dunia perburungan kita yang semerawut di sana – sini. Sosok tokoh perburungan harus bisa mengayomi dan juga ikut menjaga keseimbangan dalam dunia burung. Kalau bisa bertindak seperti itu baru secara otomatis para kicaumania akan menjadikan sosok tersebut sebagai tokoh perburungan.

“Siapa yang bilang aku tokoh perburungan? Aku bukanlah seorang tokoh perburungan aku hanya memposisikan diriku sebagai pelayan kicaumania dalam dunia burung ini. Pelayan yang selalu melayani kemauan serta keinginan dari semua kicaumania,” kata Bang Boy.

Semoga dunia burung setelah lebaran kembali maju seperti harapan kita semua. Kemajuan dan kemuduran dunia burung sebenarnya tergantung dari dalam diri dunia burung itu sendiri. (red)