Panitia (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Panitia (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Sragen (MediaBnR.Com) – Suasana yang terang benderang menghiasi lomba burung berkicau Mahesa Jenar Sragen yang bertajuk Valentin Day, Minggu 7 Februari di dalam areal pasar Krapyak Sragen Kota.

“Lomba ini merupakan gelaran perdana , makanya hanya 16 sesi . Supaya kami bisa mengkaji gelaran kedepan, “ kata Suyono selaku ketua pelaksana.

Macan Asia debutan gaco milik Bang Roni Cah Ngalek SF kembali sukses raih prestasi tertinggi di gelaran siang ini. Macan Asia sebelumnya di dapat dari latpres di Trenggalek. Keberhasilan senada juga di perlihatkan cucak hijau Hipnotes yang berhasil raih prestasi terbaik.

PMN Sragen yang hadir full team berhasil membawa beberapa gaco love birdnya prestasi, diantaranya love bird Dewi Kembang, Munaroh 2 , Anita dan Kanjeng Sukowati. Pondok Mbahe Ngekek ( PMN) merupakan sekumpulan para kicau mania yang berprofesi sebagai perawat burung yang rusak dengan kata lain bengkel burung berprestasi.

K-Dal Team Sragen berhasil mengorbitkan burung hasil dari breedingnya. Love bird NP milik Zugo dengan durasi 40 detik tampil memukau. “ NP kalau di rumah cuman diem, namun bila di gantangan bisa ngekek dengan durasi yang panjang, “ jelas Zugo.

Kelas love bird paling ramai dan rata-rata di huni 50 an lebih love bird di tiap sesinya. Love bird milik Dicky San San yang bernama Jenita Janet berhasil juara pertama. Dicky San San yang kali ini membawa duta Kedung Banteng Sragen yang akan menggelar lomba di bulan April mendatang.

Jhoni Glembuk Team yang hadir dari blok timur yaitu Magetan berhasil di kelas love bird dan cendet.Cendet terbaru miliknya yang bernama Restu Bumi berhasil nyeri juara 2. Kemenangan Restu Bumi karena punya gaya satu titik dan juga punya volume di atas rata-rata. Sedangkan gaco love bird Cut Tari milik Dazil Glembuk Team berhasil unggul di kelas utama.

Di kelas cendet juga terjadi nyeri juara pertama oleh jawara cendet Sniper milik Cokro Mantingan. “ Kami bawa gaco banyak, kacer, love bird, murai dan cendet namun yang paling sukses cuman cendet Sniper, “ ungkap Mr. Cokro yang berprofesi sebagai penjual pakan burung dan laundry di Mantingan.

Selain para kicau mania Sragen, hadir juga Anton Solo Semanggi Bird Farm yang berhasil raih prestasi di kelas love bird Black dan Dalmas. Anton Solo Semanggi Bird Farm hadir bersama Agus Akasoem yang juga menurunkan beberapa love bird dari hasil breeding.

Mr. Lian Putra yang menurunkan 2 amunisi murainya berhasil unggul. Murai Chikal dengan lagu ngeplay dan mancur suara cililin yang panjang berhasil nyeri. Tak hanya Chikal , di kelas murai Bintang Mr. Lian Putra Sragen berhasil menempatkan murai Rajasa di urutan tahta tertinggi.

Kabar gembira juga hadir dari Mr. Antok 999 yang tergabung dengan Brawijaya SF. Love Bird Alexsis dengan ngekek panjang sambil jalan berhasil juara ke-2 kelas love bird Bintang A. Sementara di kelas murai , Brawijaya SF berhasil menempatkan Raja Teror raih kemenangan.

Di kelas pleci, terlihat tampil memukau pleci Raja Koar milik Efa Jaya Leho Team. Raja Koar tampil stabil, dengan irama lagu ngeplong isian alas dan volume yang mengkristal berhasil juara ke-2.

Sesi demi sesi terlaksana dengan bagus tanpa ada complain. Panitia mengucapkan terimakasih buat sobat kicau mania lintas blok. Sampai jumpa di gelaran Mahesa Jenar bulan Juli mendatang yang bertemakan HUT Mahesa Jenar. (agus farrel)

BACA JUGA: Inilah Daftar Juara Mahesa Jenar Valentin Day Sragen (7/2/2016)


(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Raja Koar tampil memukau suara isian alas (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Raja Koar tampil memukau suara isian alas (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Anton Solo Semanggi Selatan Bird Farm (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Anton Solo Semanggi Selatan Bird Farm (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

 

PMN full team dan sukses kawal LB (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

PMN full team dan sukses kawal LB (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

 

(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

 

(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

 

(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

(Foto: Agus/MediaBnR.Com)

 

Cendet milik Cokro nyeri (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Cendet milik Cokro nyeri (Foto: Agus/MediaBnR.Com)