Silver Hawk Makin PD di Puncak Klasemen Liga PMTI

Silver Hawk Makin PD di Puncak Klasemen Liga PMTI

Purwokerto (MediaBnR.COM) – Sangat mengagumkan aksi fantastis Silver Hawk. Di lomba nasional PMTI Unwiku, Sabtu-Minggu (8-9/10), Silver Hawk membalas dua giringan sebelumnya. Sayangnya, lomba tidak tuntas. Empat burung harus berbagi juara dan poin. Karena cuaca sudah tidak layak burung diterbangkan. Selain pemuncak klasemen Silver Hawk, tiga burung lainnya adalah Antik milik panser Biru, Big Bos milik Mutiara dan Panzer milik BM Purwokerto.

Dua burung lokal (Antik dan Panzer) dan dua burung berlabel nasional (Silver Hawk dan Big Boss). Sangat disayangkan memang lomba harus dihentikan. Padahal keempat burung memiliki kesempatan untuk menjadi juara, terutama Silver Hawk. Banyak mania andhokan yang memprediksi burung milik Freddy Cahyadi Absolute Sidareja ini yang akan keluar sebagai juaranya. Apa boleh dikata. Hujan yang sejak hari pertama mengguyur kota Purwokerto  menyebabkan lomba tersendat, sehingga lomba tidak selesai.

Absolute Team Sidareja Pertahankan Posisi Puncak Silver Hawk

Absolute Team Sidareja Pertahankan Posisi Puncak Silver Hawk

Meskipun demikian, pemilik Silver Hawk, Freddy Cahyadi masih bersyukur burungnya bisa mempertahankan posisinya dipuncak klasemen. Dengan tambahan poin 115, kini Silver hawk mendapatkan total poin 655 menjauh dari rival terdekatnya Tanjung dengan raihan poin 480. Bukan hanya Silver Hawk, Absolut juga menembuskan Heavent ke sepuluh besar. Dengan tambahan poin 40, burung yang ditakeover dari Hery Total Ampuh ini, kini berada di tiga besar. Ponnya sama dengan Kanaka Edhi Mutiara.

Pelan tapi pasti. Itulah yang dilakukan Heavent tahun ini. Liat saja deretan prestasinya, burung ini banyaknya tembus di 10 besar. Dengan tambahan poin setiap giringan itu, kini Heaven nangkring diposisi ketiga klasemen sementara liga PMTI. Boleh dibilang, Heaven merupakan salah satu burung stabil yang setiap giringannya selalu tembus juara.

Jadi Underdog Antik Tembus di Empat Besar

Jadi Underdog Antik Tembus di Empat Besar

Hanya dengan dua burung, Absolute team menjelma menjadi team yang tangguh. Dua burung andalannya kini nongkrong di tiga besar klasemen sementara liga PMTI 2016. Meski demikian, Freddy, pemilik SH dan Heaven tidak langsung jemawa. Soalnya, masih ada beberapa kali lomba nasional dan lomba anniversary  yang memiliki double poin. “Mudah-mudahan Silver dan Heavent tetap stabil hingga lomba anniversary,” ujar Fredy lewat pesan Whatapp nya kepada media BnR.

Edi SK Berikan Penghargaan Pada Joki Antik, Warko

Edi SK Berikan Penghargaan Pada Joki Antik, Warko

Satu burung lagi yang sudah mendapatkan poin adalah BB. Burrung milik Panser Biru Purwokerto ini juga sudah mendapatkan poin. 40 poin tambahan kepada burung ini. Sayangnya, Antik yang menjadi underdog di lomba ini belum mendapatkan poin sebelumnya. Sehingga Antik masih tetap mendapatkan poin 115 sama seperti Panser dan Big Boss Mutiara.

Big Boss. Burung kawakan milik Mutiara masih tangguh. Dilomba ini burung kencang milik Muitiara ini bersaing ketat dengan rivalnya.  Hingga empat besar. Bigg bos masih bertahan. Sayangnya lomba harus dibagi.  Kemenangan Big Boss di lomba ini membuktikan burung-burung Edhi SK terus menghamparkan prestasi. Sebelumnya di lomba Nagreg dua bruung Mutiara tembus di sepuluh besar. Penalosa dan penggoda. Kini masuknya kembali burung lama membuktikan Mutiara masih memiliki segudang jawara handal.

Big Bos Kembali Naik Podium

Big Bos Kembali Naik Podium

 

Lewat Bigg Bos Mutiara Tembus di Empat Besar

Lewat Bigg Bos Mutiara Tembus di Empat Besar

Buangan Depan Lomba di Pamarican

Putaran liga PMTI selanjutnya, yakni putaran 19 akan digelar di lapak Pamarican kota Banjar. Meski terbilang baru dipencaturan lomba nasional. Namun lapak ini memiliki traxk record bagus. Kebanyakan burung terbang tinggi. Cocok untuk burung manuver. Tempat star diatas bukit seperti halnya lapak di majenang. Karenanya, sohibul bet, Opik SDR mengudandang kepada semua mania untuk hadir dan menyemarakan lomba perdana di lapak Pamarican. “Kami mengundang kepada seluruh mania yang biasa ngamen untuk hadir dan menyemarakan lomba nasional perdana di lapak Pamarican,” ujar Opik. (saeful milan)

BACA JUGA: Juara Nasional PMTI UNWIKU (8-9 Oktober 2016)