Om Azhiz bersama Fortuner

Om Azhiz bersama Fortuner

MediaBnR – Tidak ada hal yang tidak mungkin, apabila sesuatu dijalani dengan penuh ketekunan. Berangkat bermodal nekat “Fortuner” kenari milik om Azhiz yang lebih akrab dengan sapaan (Azhiz Jupiter) menjadi salah satu burung yang bertengger di papan atas.

Burung yang tergolong Stabil ini hampir mampu melahap podium atas di setiap lomba yang di ikutinya, tapi semua hal itu tidak terus membuatnya berhenti sampai di situ saja, karena banyak target event yang masih ingin diikutinya.

Fortuner adalah adalah jenis kenari Yorkshire (YS) local yang tampil perdana pada bulan februari 2015 di event launching BnR Boyolali. Berangkat dari sana karena yakin akan prestasi serta kinerja fortuner, om Azhiz pun memberanikan diri untuk membawa Fortuner ke lomba-lomba regional dan nasional di blok tengah. Alhasil di setiap gelaran lomba yang di ikutinya Fortuner selalu menduduki podium teratas.

 

Kenari Fortuner

Kenari Fortuner

Track Record Fortuner :

  • Launching BnR Boyolali juara 1 di kelas utama
  • Angkasa Pura Cup juara 2
  • Road to Suharto Cup BnR Telogo Rejo Hattrick (juara 1,1,1) dan dinobatkan menjadi burung terbaik
  • Launching BnR Pedan Hattrick (juara 1,1,1)
  • Suharto Cup juara 3
  • BnR 36 Trilogi juara 1 dan 2
  • Piala Canting Ronggolawe juara 1 dan 2
  • Birawa Yudha Cup juara 2
  • Dandim Cup Solo juara 1
  • Piala Raja juara 5 dan 6
  • DPRD Magelang Cup bersama BnR juara 3
  • Presiden Cup IV juara 2

Soal setingan Om Azhiz sedikit membongkar rahasianya yang ternyata cukup simple. Fortuner tidak pernah kena fumayin atau kroto untuk setingannya, Cuma rawatan harian standar, jemur dan umbar sesuai kebutuhannya. Untuk pakan bijian terhitung standar atau rendah. Untuk hari H, setingan hanya diberi pakan “Prasmanan” alias sayuran aneka ragam, simple toh..!!! celoteh om Azhiz.

Mudah-mudahan jejak langkahnya dapat di ikuti rekan-rekan yang lain, selalu yakin dan jangan sampai salah memilih burung untuk lomba. Kita berangkat harus siap menang atau kalah. Menang itu hadiah kalah itu motivasi, yang jelas harus yakin dengan burung sendiri “ungkap pria asal Klaten ini”.*Red