Juri BPI puas, gelaran berjalan sukses (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Juri BPI puas, gelaran berjalan sukses (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Purwakarta (MediaBnR.Com) – Rapih. Begitulah gambaran kondisi gantangan di lapang kontes burung berkicau, Bukit Panorama Indah (BPI) Kicau Mania Purwakarta, saat ini. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya menggunakan tiang bambu beratapkan terpal seadanya. Kini tiang gantangannya terbuat dari pipa besi dengan atap terpal plastik yang tertata rapih. Dipastikan, sekalipun hujan penilaian tidak akan terganggu.

Ketua BPI Kicau Mania, H. Reza Sunarya mengatakan, penataan lapang dan gantangan tersebut sudah sebulan lalu. “Biayanya hasil iuran dari anggota dan pengurus BPI,” ujar H. Reza, kepada Media BnR, saat gelaran Latpres Exlusive BPI, Minggu (17/1), lalu.

Jelasnya, penataan lapang dan gantangan tersebut, lebih bersifat penyegaran serta membuktikan betapa BPI menjunjung tinggi profesionalitas manajemen kepanitian dan penilaian. Tujuannya untuk memanjakan peserta.

Dha Upu bangga si Isabela miliknya boyong piala BPI (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Dha Upu bangga si Isabela miliknya boyong piala BPI (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

“Dengan perubahan lapang dan gantangan ini. Ini berarti, BPI menjunjung tinggi profesionalitas. Tidak kumuh kan?,” tukasnya.

Menutup perbincangan, H.Reza Sunarya berharap, dengan wajah baru lapang dan gantangan BPI, akan menumbuhkan minat para kicau mania datang ke tempatnya. “Yang pasti, kami konsisten akan tetap menjaga profesionalitas kerja. Baik dari sisi manjemen maupun sistem penilaian,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Latpres Exlusive BPI ini diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah, seperti Garut, Bandung, Karawang, Bekasi, Pekalongan, Jakarta dan Purwakarta selaku tuan rumah.

Anton Ge-ong Power Mix, Cikarang borong gelar juara (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Anton Ge-ong Power Mix, Cikarang borong gelar juara (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Khusus di kelas Love Bird (LB), burung H.Sumarna dari Samanta Team Purwakarta, Dinanty, berhasil memboyong dua gelar juara (double winner). Atas kemenengannya tersebut, H.Sumarna berhak membawa pulang tropi, uang pakan dan bonus.

Masih dikelas yang sama. Sebelumnya, LB punya Dha Upu dari Kanaga Purwakarta yang meraja. Burung bernama Isabel tersebut ngekek di kelas BPI. Kemenangan Isabel kali ini, otomatis menambah panjang jejak gelar juara yang pernah diraihnya.

H. Sumarna bangga burungnya double winner (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

H. Sumarna bangga burungnya double winner (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Sementara team yang berhasil memborong tropi yaitu, Aton Ge-ong Power Mix, Cikarang. Team pemroduksi pakan LB itu, burung-burung yang dikonteskannya berhasil memboyong tiga tropi di kelas utama. Dengan keberhasilannya tersebut, tak sia-sia Power Mix mengusung jargon ‘stabil ngekek ga bikin bokek’.

Burung Anton Ge-ong yang meraja yaitu, LB bernama Hitam Putih. Sedangkan di posisi tiga Sabrina. Pada kelas Kacer, ada burung bernama Bima Sakti. Sementara di kelas Murai Batu si Romeo yang ga bikin malu. (Saeful milan)

BACA JUGA: Daftar Juara Latpres BPI Kicau Mania Purwakarta (17/1/2016)