Semarang (MediaBnR.Com) – Memiliki trah Gajahmada, apalagi anak Gajahmada langsung adalah dambaan setiap peternak perkutut di dunia, termasuk kung mania Indonesia dan  team Teratai  BF Semarang merasa beruntung bisa memiliki sepasang anakan Gajahmada dari Terminal Bird Farm Surabaya. Meski harus merogoh kocek lumayan besar sekitar 50 jutaan, namun Anang Teratai berharap kenekatanya  kali ini tidak salah, apalagi belakangan trah Gajahmada sedang ‘naik daun’ setelah muncul siaga 1 siaga 3. “Pada prinsipnya yang saya lakukan ini adalah bentuk investasi jangka panjang,” katanya.

anang teratai dan bambang (Foto: Dok. MediaBnR)

Anang Teratai dan Bambang (Foto: Dok. MediaBnR)

Dan pemilihan kenapa harus anak Gajahmada yang diincarnya, Anang berpendapat kalau ke depan trah Gajahmada bakal booming mengikuti trah TP. 666 yang sempat menggegerkan jagad perkutut dunia. Lebih lanjut menurutnya, di Teratai BF anakan Gajahmada bakal menjadi ikon baru di farmnya, menyusul kandang tirta pesona yang duluan ngetop hingga anakanya laris manis.

Anak Gajahmada rencannya bakal dijodohkan dengan Terminal Kandang TP. 35 yang tak lain adalah adik Serena, perkutut terbaik versi LPI 2014, dan satunya bakal didapatkan betina Teratai Pesona, supaya hasilnya maka  penjodohan ini juga dikonsultasikan dengan mentornya Koh Ahung, pemilik Terminal  BF tempat dimana Gajahmada dilahirkan dan dibesarkan.

Harapan saya masuknya materi bagus ini bisa menambah daya saing Teratai BF ke level yang lebih baik, bagaimana pun saat ini tingkat persaingan sangat tinggi dan kalau kita tidak regenerasi indukan bisa-bisa ketinggalan,” tutur Anang mengakhiri perbincangan. Salam perkutut rakyat. (An/Red)