Jatayu SF
Mediabnr – Latber sore gawe Jatayu SF (16/7) kali ini beda dari biasanya, dimana khusus hari ini di specialkan untuk kaum Toet mania atau lebih beken disebut cendetmania ini dibuka hingga 4 kelas, Alhasil sangat menajubkan diluar prediksi semua kelas ludes terjual. Selama ini kelas cendet semakin merosot pesertanya bahkan beberapa EO menutup kelas burung fighter ini, untuk itu Galang Ade atau beken di panggil Peyok ingin menggugah kembali gairah para cendetmania supaya bisa booming kembali seperti masa-masa dulu dan inilah buktinya digelaran Jatayu SF berkumpul dari pemula hingga para senior cendet berbaur menjadi satu. “Awalnya saya miris banyak EO yang menutup kelas cendet, burung lokal harga masih terjangkau kenapa tidak kita angkat? Pemikiran saya begitu, banyak yang mendukung banyak juga yang menertawakan saya buka 4 kelas cendet yang notabene 2 kelas aja tidak pernah ada pesertanya. Dan inilah bukti bahwa kicaumania masih punya cendet hingga gelaran kami bertaburan bintang cendet mania,”ungkap Peyok yang berharap dapat diikuti oleh para EO lainnya.
Baik pribadi maupun team cendet mania berkumpul digelaran latber Jatayu SF special cendet mania ini, salah satunya dari team Pandanaran SF yang sudah beberapa tahun mengangkat pamor cendet. Melihat gebrakan Jatayu SF full team sangat mendukung nya dengan membawa gaco koleksinya meski hanya nomer besar yang diperoleh namun semangat kebersamaanlah yang dicarinya. Gaco yang dibawa diantaranya Soft Gun, javanoa, Undertaker, tsunami, Phobia, dan payung Teduh. “Ini tujuan kami bisa angkat kembali kelas cendet, tapi kalau tanpa dukungan dari para EO sia-sia dong perjuangan kita angkat dari bawah. Nah seperti Jatayu SF yang begini yang sangat kita tunggu-tunggu dan semoga bisa menjadi agenda rutinnya,”papar Teddy Bun sebagai punggawa Pandanaran SF. Team baru juga berhasil libas kelas cendet siapa lagi kalau bukan Hend aido hampir tiap kelas berhasil didudukinya dengan andalkan Chile, Bramastha, Tapak Budha, dan Putra Dewa. Juga yang lama absenpun hadir digelaran ini yakni Almira Eka Mandiri yang diketuai oleh Exco winarno ini tambah semangat ketika dibuka special kelas cendet dengan turunkan plasma dan ashoka.
Tidak hanya team saja, ayahe juga membawa gaco cendetnya bernama Siboy meski hanya memperoleh juara besar yakni diperingkat 11 tetap bersyukur masih mendapat keberuntungan memperoleh doorprice sebuah sangkar cendet dari panitia. Hadirnya cendet mania dari berbagai kalangan dan bersatu ditempat ini menandakan bahwa cendet masih ada dan layak untuk dilombakan, dan semoga ini bisa menjadi agenda rutin di Jatayu SF dan bisa diikuti oleh EO lainnya. (LamBaNk)