APRILIANTO-JOGYA MOTOR BANJARMASIN KALSEL

Kopi Buncu BC Sukses Dengan Sederet Amunisi Jawaranya

Mediabnr – Sosok Aprilianto yang tergabung dalam Kopi Buncu BC merupakan fighter sejati. Bagaimana tidak, hampir setiap even baik besar maupun kecil tetap eksis dalam meramaikan lomba kicauan jikalau ada waktu karena kesibukannya begitu tinggi.

Sebagai seorang Kenarimania sejati, bagi Aprilianto burung Kenari memiliki tinggi rendah suara, speed rapat serta alunan lagu khas yang tidak dimiliki oleh jenis burung lain. “ Pokoknya kita sudah cinta mati dengan burung Kenari karena suaranya sangat khas, dinamik juga panjang,” ungkap Aprilianto semangat. Terlebih burung Kenari sangat mudah untuk dikembang biakkan sehingga populasinya tidak mudah punah sekaligus melestarikan burung Kenari sendiri buat anak cucu kelak, tambahnya.

Aprilianto

Bicara prestasi yang dimilikinya sudah segudang dengan nama Abunawas Kenari lama miliknya. Nama Kenari Golden Boy sebagai pendatang baru milik Kopi Buncu BC bikin onar Arena Bon Sawit pada lomba Anniversary Laskar BnR Tanah Laut (21/11) dengan pengawalan kru juri BnR Kalsel. Tidak tanggung-tanggung, Kenari Golden Boy menyabet juara 1,1 dan 2 sekaligus burung terbaik.

Aprilianto (Kiri) Dan Don Subi Konco Sohib

Joned, Golden Boy Sabet Kenari Terbaik

Sementara prestasi Kenari lain punyanya Abunawas juga tak punya kalah dengan catatan juara 1,2 dan 3. Sebagai debutan baru, langkah Golden Boy langsung menggebrak persaingan ketat dikelas Kenari serta menjadi tontonan menarik bagi kicaumania yang melihat langsung kinerjanya di arena Bon Sawit. “ Kenari Golden Boy memang tercatat baru akan tetapi melihat performanya di arena sangat menjanjikan dalam meramaikan persaingan dikelasnya,” tutur Aprilianto pengusaha sukses dibidang otomotif dengan bendera Jogya Motor.

Dari kedua andalan tersebut yang merajai kelas Kenari juga sekaligus menempatkan nama Kopi Buncu BC keluar sebagai juara umum Bird Club even Anniversary Laskar BnR Tanah Laut Bon Sawit Arena. Dukungan penuh dari Don Subi, Taufik Madong, Mulkedu dan rekan lainnya sehingga rasa persaudaraan dan kekompakan terasa sangat kental serta terjalin erat, tutup Aprilianto atau dengan panggilan akrabnya Mas Jogya karena berasal asli dari kota Jogyakarta Jawa Tengah. (Eddy Wang)