Granat MK meletus, trend positif Mekar tim (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Granat MK meletus, trend positif Mekar tim (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)


 

Cilacap  (MediaBnR.Com) –  Usai sudah lomba nasional PMTI putaran ketiga 2015 di lapak Bangsa, Cilacap, Jawa Tengah, Pada Sabtu-Mingu (31/1/2015 – 1/2/2015). Meski beberapa kali lapangan Bangsa diguyur hujan, namun panitia bisa menuntaskan lomba hingga mendapatkan juara sejati. Sekitar 364 burung plus 166 burung DU bersaing ketat di lomba nasional bertotalkan hadiah 50 juta tersebut.

Alhasil, Granat, burung jawara milik Mekar Tim Bandung yang di klepek joki kawakan Wahid akhirnya menjadi kampiun setelah dipartai final mengalahkan Gareng milik Family tim Bangsa.  Sejak babak babak awal, Granat terlihat stabil. Burung yang ditakeover dari Putra Samudra tahun lalu ini kembali memperlihatkan kualitasnya sebagai burung jawara. Setiap babak dilewatinya dengan sempurna. Yang pasti dating kepatek dengan kenceng adalah ciri khas Granat. Pun demikian saat partai final yang beradu dengan burung stabil bangsa Gareng. Kualitas Granat tidak tebantahkan dengan sempurna dan duluan Granat masuk ke patek.

Kemenangan Granat di lomba nasional ini, tentunya menjadi tren postif bagi Mekar tim Bandung. Awal yang baik di Liga PMTI 2015. Apalagi tahun lalu Produktifitas juara burung Mekar sangat minim. Yang pasti juara ini menjadi motivasi besar bagi kru Mekar untuyk kembali menghamparkan prestasi manis dilomba nasional mendatang.

Apalagi mekar tim memiliki burung-burung yang sangat komplit. Sang bos, Afung, merupakan salah satu mania andhokan yang tidak pernah pantang menyerah. Kemanapun ada lomba. Juara tidak juara, Mekar tim tetap hadir menyemarakan lomba nasional.  Dilomba ini, mekar tim tidak hanya memasukan Granat di persaingan 10 besar. Namun ada dua burung jempoalnnya juga Kaka dan dawala juga tembus disepuluh besar.

Sementara itu, gareng yang dua buangan lalu menjadi juara kedua, kini kembali harus puas menbjadi juara kedua juga. Seolah burung ini belom memliki hoki juara pertama. Karena itu di partai inipun gareng tetap berada di posisi kedua. Namun dengan kemenangan itu, tentunya posisi gareng di klaemen sementara berada di puncak karena mendapatkan dua kali juara kedua.

Stabilitas Gareng tetap terjaga (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Stabilitas Gareng tetap terjaga (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Nirwana, sang jawara 2014 burung milik SDR harus puas berada diurutan ketiga. Kinerja Nirwana sedikit menurut seiring dengan sebentar lagi akan istirahat. Dan itu sangat mempengaruhi kualitas kinerjanya. Untungnya disisa sebelum istirahat, tiga kali lomba nasional, Nirwana selalu tembus di sepuluh besar, dan terakhir di tiga besar. Sebuah prestasi yang harus dibanggakan soalnya, jarang ada burung yang sestabil nirwana, setiap giringan selalu saja tembus di 10 besar.  Selain Nirwana, Jablay legenda Tong Juga tembus di 10 besar.

Tiga kali lomba Nirwana selalu tembus juara (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Tiga kali lomba Nirwana selalu tembus juara (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Phiton, burung milik H. Masdar Candi mas berada diurutan keempat. Dipartai semi final Phiton jebol patek sehingga mau tak mau burung yang di klepek H Masdar in I berada di posisi keempat. Meski demikian, kemenangan ini tentunya member angin segar bagi Candi Mas untuk melebur di buangan berikutnya. Apalagi Candi Mas memiliki burung burung yang kualitasnya sangat bagus.

Phiton milik H Masdar harus puas dipososo keempat (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Phiton milik H Masdar harus puas dipososo keempat (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

 

Para juara empat besar nasional Bangsa (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Para juara empat besar nasional Bangsa (Foto: Saeful/MediaBnR.Com)

Buangan mendatang lomba akan digelar di lapak Imbanagara Ciamis, dengan Total hadiah 50 Juta. Karena itu, panitia Ciamis berharap kedatangan mania andhokan untuk meramaikan liga PMTI putaran keempat. (Saeful Milan)