ADHITAMA SF-BATULICIN KALSEL
Mediabnr – Berawal dari kecintaannya kepada unggas juga tanaman, akhirnya berujung pada burung. Bagi Adhi kecintaannya sangat terlihat dan tak hanya memelihara burung dirumah juga dilombakan.
Tergabung dalam Adhitama SF dari kota Pagatan yang sangat dikenal akan keindahan panorama pantainya berada di Kabupaten Tanah Bumbu propinsi Kalsel dan begitu getol akan burung paruh bengkok yakni Love Bird. “Memang kalau mendengar suara burung terlebih Love Bird terasa nyaman dan adem,” imbuh Adhi.
Gelaran Launching Gantangan Mustika (5/6) di Kotabaru Kalsel, turun dengan 3 andalan jawaranya bisa menyabet prestasi memuaskan. Nama LB AA meraih hasil sebagai juara 2 dan 3, LB Maharani juga sukses dengan prestasi juara 2 dan 4. Hanya LB Withdraw belum hokky dan meraih prestasi jawara.
Tak hanya itu nama lain ada Konin Kanjeng Mami dan RGN yang mencatat jawara, Petir, Badai, Assak dan Jaguar dikelas Murai Borneo, Bento dan Ecek di kelas Love Bird, Junior dan Taylor di kelas Cucak Hijau serta sederet andalan lainnya guna membawa Adhitama SF dinobatkan sebagai juara Single Fighter.
“Kita lomba ke Kotabaru, berlomba sekaligus rekreasi dengan keluarga tercinta termasuk Ibu Mertua,” ungkap Adhi gembira. Dukungan penuh dari orang-orang tercinta, kita akan tetap fighter dalam setiap gelaran lomba di Kalsel serta tetap eksis dalam meramaikan terlebih khusus pada kelas Love Bird.
Nama Adhitama diambil dari buah hati kesayangan yaitu Putra pertamanya. “ Terimakasih atas support penuh dari rekan-rekan yakni H. Danny Lucky 77 SF, Yusuf, Bimo Abdhy, Faisal Radhit, Surya Lesmana, Jefry Back, Eko Kristanto yang tak kenal lelah,” ungkap Adhi. Tak hanya itu, ucapan terimakasih kepada rekan dari Tanah Grogot Kaltim, Tarjun, Batulicin, Angsana, Kotabaru, Asam-Asam tetap kompak dan solid dalam kebersamaan dan terus menjalin tali silaturahmi.
Semoga kedepan menjadi lebih baik lagi prestasi gacoannya, tetap semangat dan jangan putus asa, tambahnya. Harapan kedepan untuk kelas Love Bird bisa semakin ramai dalam setiap gelaran lomba kicauan, khususnya kota Batulicin.
Eddy Wang