Murai Batu Ekor Hitam Andalan Away JK Indramayu

Away JK kembali berkibar di murai batu, Heyda masih berada di papan atas

Mediabnr – Belum genap setahun berkiprah di dunia kontes burung berkicau, namun sepak terjangnya patut diacungi jempol. Sosok yang kalem dan rendah hati serta ramah pada setiap orang menjadikannya cepat beradaptasi , termasuk mencari calon-calon burung andalannya untuk dilombakan.  Paling digandrungi di murai batu, baru ke jenis burung lainnya seperti cucak hijau, love bird, kacer, kenari dan beragam jenis burung ocehan lainnya. Koleksi burung jagoannyapun kini cukup banyak dan paling  mentereng tentu saja di murai batu, baik ekor putih maupun ekor hitam. Keduanya sering kali menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di setiap even yang diikutinya.

Heyda murai batu si ekor hitam boleh dibilang prestasinya cukup meleset, tak hanya di even regionalan yang diikutinya seperti Indramayu akan tetapi merambah sampai ke even lebih bergengsi di luar Indramayu seperti Cirebon, Kuningan, Majalengka, Pekalongan, Bandung sampai ke Jakarta.

Murai Batu Heyda

Tak heran dalam kondisi top form Heyda selalu menjadi ancaman bagi lawan-lawannya dan dibeberapa even yang diikutinya sering kali merebut  juara pertama, seperti lomba Road to Prabu Cup di Kuningan rebut ke-1. Paling fenomenal di even nasional Bandung lautan Api, Heyda mampu  bertengger di papan atas juara. Terakhir kali Heyda bertarung di Presiden Cup V di Parkir Timur Senayan Jakarta, Heyda masih menujukan kemapuannya cukup baik dan bertarung melawan jawara-jawara terbaik nasional, walaupun belum pada top form terbaiknya. Setelah itu gelaran Domba Indah Cup 2, Heyd kembali membuktikan salah sat terbaik dengan rebut ke-1 di kelas murai batu ring. Terakhir kali kepiwaian Heyda Heyda kembali bertarung di even bergengsi Piala Prabu 19  (18-11) di Kuningan, bertarung dengan jawara-jawara paan atas Heyda rebut juara ke-2.

Aksi Heyda selalu mencuri perhatian mania murai batu, tak hanya bertarung di kelas ekor hitam saja melainkan di kelas umum juga sering kali mempecundangi jawara-jawara top di setiap even yang diikutinya. Biasanya murai batu ekor hitam selalu identik dengan tonjolan tembakan dan ngerol, akan tetapi Heyda mempunyai presentase yang berimbang antara ngerol dan tembakan. Selain itu gaya bertanding yang menonjol serta stamina dan mental bertandingnya cukup prima dilapangan.  (yud)