Ada nuansa beda pada lomba burung berkicau yang dselenggarakan di arena latihan HSBC di kawasan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Minggu 11 Januari 2015. Panitia menyajikan kenyamanan bagi pemilik burung beserta joki. Alhasil, lomba bertajuk HSBC Award menuai sukses. Apakah terobosan BnR mengawali tahun 2015?

Suasana Kelas Lovebird (Foto: Akbar/mediaBnR.Com)

Suasana Kelas Lovebird (Foto: Akbar/mediaBnR.Com)

Meski tidak mau disebut sebagai terobosan, namun kemasan yang disajikan BnR Bekasi selaku penyelenggara lomba, terbukti mampu menarik animo kicaumania. Penjualan tiket menembus 1.360  dari 25 kelas burung yang dilombakan.

Salah Satu Kicaumania yang Berdiri di Atas Podium (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Salah Satu Kicaumania yang Berdiri di Atas Podium (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Desain lomba HSBC Awrad yang kali pertama digulirkan sejak arena latihan HSBC – BnR berdiri 23 September 2012 sudah nampak saat memasuki lokasi. Sebuah tenda berukuran 4 meter x 6 meter sebagai podium kejuaraan peringkat 1 hingga 3 terhias rapi.

Sementara tenda utama yang permanen tempat arena lomba yang menampung 72 gantangan burung itu, dikelilingi tenda berisi kursi tempat duduk bagi pemilik burung berserta joki. Di tenda itulah para pemilik burung dan sang joki bisa nyaman melihat dan memantau penampilan burung jagoannya secara bergantian sesuai kelas jenis burung yang diikuti.

Bahkan di tenda VVIP tersedia meja papan kayu, sehingga bisa menempatkan segelas kopi maupun jenis minuman ringan segar. Tak hanya itu, panitia pun menyediakan layanan gratis minuman hangat yang ditempatkan di pojok kanan belakang tenda penjualan tiket.

“Dengan kemasan lomba seperti ini diharapkan pemilik burung dan joki menjadi nyaman saat melihat penampilan burung jagoannya yang sedang berlaga. Dan selama pelaksanaan berlangsung bisa lebih tertib. Kemasan lomba HSBC Award sebagai contoh yang akan diterapkan pada lomba gelaran BnR tahun 2015,” terang H. Budiono, Ketua BnR Bekasi.

Sementara sejumlah kicaumania yang mewakili beberapa komunitas, mengatakan desain kemasan lomba HSBC Award sangat representatif diterapkan untuk lomba-lomba selanjutnya. Namun yang patut diperhitungkan oleh panitia adalah biaya tenda bisa bertambah.

Lapangan Tertutup dan Hanya Pemilik Burung yang Duduk di Samping Lapangan (Foto: Akbar/MediaBnR.Com)

Suasana di Arena Lomba (Foto: Akbar/MediaBnR.Com)

“Enak sih desain lomba seperti ini, karena tidak semua orang leluasa masuk ke dalam tenda. Sebab jika semua orang leluasa masuk ke dalam tenda dan ikut memantau burung terkadang bisa mengganggu pelaksanaan lomba. Misal, ada orang yang tidak menggantangkan burung jagoannya namun ikut teriak bahkan mengolok-olok juri yang sedang bertugas,” tutur Rudi salah satu kacer mania.

Gebrakan mendesain lomba yang digulirkan BnR Bekasi dalam mengemas lomba HSBC Award ini mampu mengajak kicaumania bisa menikmati pelaksanaan lomba dengan nyaman. Hal itu nampak dari kicaumania khususnya para tokoh yang duduk santai di dalam tenda melihat burung-burung yang sedang berlaga di atas gantangan.

H. Budiono (kiri) dan Kang Pian (Foto: Prayogi Waluyo/MediaBnR.Com)

H. Budiono (kiri) dan Kang Pian (Foto: Prayogi Waluyo/MediaBnR.Com)

Sementara untuk menjaga ketertiban selama pelaksanaan lomba, panitia tetap mengingatkan kepada kicaumania yang dinilai mulai melanggar ketertiban. Misalnya untuk tidak berteriak dan berkenan duduk bagi yang berada di deretan depan.

“Saya harus tetap mengingatkan dan mengajak pemain sepakat untuk tertib selama pelaksanaan lomba. Mengapa?  Karena yang dicari kicaumania ketika ikut lomba, selain bisa menyabet juara juga diantaranya adalah kenyamanan di lomba,” ujar Kang Pian. (Prayogi Waluyo)