Meski hujan, Petir Cucak Hijau  Sony tetap stabil (Foto: Sugeng)

Meski hujan, Petir Cucak Hijau Sony tetap stabil (Foto: Sugeng)

Mojokerto (MediaBnR.Com) – Hujan deras di paruh kedua, tak menyurutkan semangat para pemain dari seputaran Sidoarjo, Gresik dan Jombang yang telah merapat di arena latberan P2BEN (Persatuan Pedagang Burung Empu Nala) di pasar burung Empu Nala, Rabu sore (18/3/2015). Justru, menyuguhkan tampilan maksimal dari Petir, Sangkuriang dan Dollar.

Pleci digulirkan perdana sebagai kelas pembuka dan diikuti tak kurang dari 27 Pleman-Pleman. Kembali diwarnai persaingan Pleci-Pleci andalan Woles Moker, Woles Gondang dan Dulur Momox. Alexa 08, yang dijagokan Andre dari Dulur Momox, berhasil raih prestasi.

Persaingan di kelas Cucak Hijau yang selama ini menjadi ikon ketangguhan gantangan, juga belangsung seru. Andalan Sony dari Surodinawan yang dinamakan Petir menunjukkan kedigdayaannya. Baik sebelum dan selama hujan turun performanya tetap stabil. Juara pertama nyeri sukses diraih, meski mendapatkan perlawanan ketat dari Bejo milik JNR Japan City di leg pertama dan di leg kedua Sanches milik Bayan Jabon.

Di kelas Cendet, Sangkuriang yang dijagokan Berry Selo dari Jl. Salak bersaing ketat dengan Roll Tembak milik Ridwan dari Krian, Sidoarjo. Kemenangan di kelas A dengan mudah diraih. Namun ketangguhan itu tak berlanjut di kelas B. Dollar yang dijagokan Malvino, Mojokerto terus merangsek mengadakan perlawanan dan berhasil mengungulinya. Padahal, keduanya sama-sama. tampil ekstrem bak angka satu tongel kiri-kanan sambil melantunkan irama lagu roll-tembak berbagai varian isian suara masteran dalam kondisi cuaca hujan. (Sugeng)