dok.bnr
Mediabnr – Saat ini dengan adanya pandemi banyak dibukanya gantangan 25 G atau 36 G oleh beberapa EO terbaru. Gaungan sistem terbuka atau apalah namanya membuat belum bisa mendapatkan kualitas burung yang akan menjadi juara mengapa?
- Durasi yang terbatas dan dibatasi.
- SDM Juri yang belom paham.
- Pakem yang digunakan untuk mengeksekusi burung juara.
Kalau kita amati sekarang ini banyak inovasi yang intinya Pakem yang sudah ada hanya divariasikan saja untuk menarik peserta. Kita bicara penilaian burung apa yang kita nilai?.
Tajuk kita lomba burung berkicau jadi pemahamannya kicauan burung tersebut atau sering kita sebut Irama lagunya.
Apakah Juri paham akan Irama lagu burung saat mereka diterjunkan digelaran lomba? Belum tentu mereka tahu peserta papan atas aja kadang tidak memahami apa itu Irama lagu. Sedangkan untuk suatu penilaian Irama lagu burung itu harus mempunyai durasi yang panjang agar bisa kita nilai Irama lagunya.
Bagaimana kalau penilaian dibatasi waktu apa yang akan terjadi? Kemudian masalah ajuan terbuka setiap Juri kalau sudah memahami Irama lagu mereka pasti akan menemukan saat burung tersebut bekerja. Ingat saat burung itu bekerja jadi tidak semua Juri pada saat menilai burung itu burung tersebut saat bekerja.
Disinilah kita lakukan perumusan perbandingan dan kelayakan suatu burung yang mendapatkan juara. Ajuan Juri ada yang A dan B dan logikanya kalau Juri berani mengajukan A, berarti A yang paling banyak yang akan menang. Nilai A dan B mengapa diberi poin karena tidak semua Juri pada saat menilai burung itu bekerja maksimal bisa satu Juri A dan satu Juri B disini fungsi perumusan dan kelayakan digunakan.
Penilaian terbuka hanya memperlihatkan ajuan Juri saja bukan hal yang aneh hal biasa saja tinggal perumusannya bagaimana?
Kalau diambil terbanyak ajuan dari Juri itu clear kalau satu juri mengajukan satu burung bagaimana memutuskannya? Apa yang terjadi dengan kualitas burung yang akan menjadi juara. Ini hanya suatu gambaran bukan untuk menjatuhkan sistem yang lain tapi kita bicara burung juara harus burung yang benar-benar kualitas.
