H. Dodot
MediaBnR.Com – Setelah mempertimbangkan dan masukan dari beberapa hasil pameran burung BnR. Akhirnya Divisi Juri BnR memutuskan untuk Pakem BnR per-tanggal 1 Agustus 2016 kembali ke Pakem BnR pertama kali BnR berdiri. Pakem tersebut yaitu:
- Irama Lagu
- Volume
- Durasi
Ketiga kriteria ini harus dipenuhi untuk bisa diajukan menjadi nominasi calon juara di gantangan BnR. “Instruksi dari Bapak (Bang Boy) burung juara harus burung yang berkualitas bukan burung hanya kerja saja. Jadi kami dari Divisi Juri BnR Indonesia memutuskan kembali pada Pakem BnR yang lama,” kata H. Dodot Ketua Divisi Juri BnR Indonesia menjelaskan.
Kadang memang rancunya dalam penilaian burung itu karena berpegang pada burung kerja saja. Dimana irama lagu serta volume burung sering kali tidak dimengerti oleh peserta di lapangan BnR. “Kadang burung kerja dahsyat burung kerja ya tapi Irama lagu hanya itu-itu saja menuntut untuk nominasi. Kerja bagus irama lagu hebat volume sayup-sayup minta menang kan susah kalau seperti ini. Padahal kualitas burung punya irama lagu volumenya terdengar dan durasi kerjanya awal tengah dan akhir bagus,” kata H.Dodot.
Para peserta pameran burung berkicau di BnR mohon diperhatikan Pakem BnR ini irama lagu, volume dan durasi kerja burung. Selamat menggantang burung di BnR fair pada diri sendiri sebelum berkomentar fair play pada orang lain. (red)
