Mayor (P) Hari Suyanto pemilik H&R Jalasena BF

Mayor (P) Hari Suyanto pemilik H&R Jalasena BF

MediaBnR.Com – Kecintaanya pada burung ocehan membuat Mayor Laut (P) Hari Suyanto yang menjabat sebagai Kadep Evaluasi Puslat Glagaspur Kolat Koarmabar, memberanikan diri untuk mencoba terjun menangkarkan burung-burung bekicau disela kesibukannya. Start pertama di tahun 2013 usaha breedingnya mulai dijalankan, peluang bisnis yang menjanjikan serta dukungan penuh dari keluarga terutama sang isteri yang membuatnya serius menggeluti kegiatan konservasi Murai Batu tersebut.

“Adapun Murai Batu indukan yang ditangkarkan di farmnya adalah berjenis asli Bahorok. Dan kini mulai bertambah lagi dari jenis indukan lain yaitu Tangse serta Nias yang didapat dan didatangkan dari habitat aslinya,” kata Karta yang bertugas dan bertanggung jawab mengelola penangkaran.

30 Kandang Penangkaran minimalis yang dimiliki oleh H & R Jalasena BF diisi oleh sepasang indukan Bahorok yang masing-masing memiliki ukuran panjang 3 M, L 2,5 M, dan tinggi 3 M. Didalamnya terdapat pohon cemara yang sudah dibonsai menyerupai taman kecil dengan bak air yang selalu terjaga kebersihannya, serta kotak sarang dari tripleks yang ditaruh pada pojok atas dengan alas dari daun cemara kering yang hangat untuk proses pengeraman.

Murai Batu hasil tangkaran Ring H&R Jalasena BF (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

Murai Batu hasil tangkaran Ring H&R Jalasena BF (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

Anakan berumur 8-9 hari yang siap diloloh (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

Anakan berumur 8-9 hari yang siap diloloh (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lebih lanjut Pak Karta menyampaikan untuk pakan indukan yang diberikan pada masa produksi terdiri atas Voer, Cacing Tanah, dan Jangkrik. Setelah menetas anakan umur 8-9 hari dipisah dari induknya untuk menjalani proses pelolohan dengan diberi asupan jangkrik halus serta adonan voer dan kroto, dan ditempatkan pada kandang kecil yang telah dilengkapi lampu penghangat.

Sedangkan untuk biaya pakannya itu sendiri sang pemilik harus merogoh kocek sebesar 1-1,5 Jt perbulan untuk pembelian Jangkrik,Voer dan Kroto. Terlebih lagi untuk kroto, Hari sangatlah teliti akan extrafooding yang satu ini hingga harus pesan langsung dari luar kota, untuk memperoleh kroto kwalitas super melalui kios langganannya.

Kandang Penangkaran MB Bahorok yang minimalis namun  menghasilkan anakan yang berkwalitas (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

Kandang Penangkaran MB Bahorok yang minimalis namun menghasilkan anakan yang berkwalitas (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

Kendala yang dialaminya pada awal breeding adalah sering mendapati telur yang kosong dan suka dimakan oleh induknya sendiri. Saling tukar pendapat dan pengalaman dari sesama breeder serta referensi dari teman-temannya dikomunitas dunia maya, membuat masalah yang dialaminya dapat diatasi hingga saat ini, dan dapat dikatakan tingkat kegagalannya nyaris tidak ada selama masa proses produksi.

Anakan Jenis Bahorok ini memang sangat diburu oleh para sahabat kicaumania, mental tarungnya yang luar biasa serta volumenya yang keras menjadikan murai batu super yang satu ini sangat sangat populer dikancah perburungan. Harga trotolan yang ditawarkan oleh Jalasena BF ini berkisar antara 3-4 Jt untuk Jantan serta 2, 8-3 Jt betinanya.

Trotolan yang sehat sebelum dipindahkan ke sangkarnya  masing-masing (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

Trotolan yang sehat sebelum dipindahkan ke sangkarnya masing-masing (Foto: Arie/MediaBnR.Com)

Bagi para sahabat kicaumania yang hendak mengkoleksi serta berkonsultasi seputar trotolan Murai Batu asli Bahorok serta silangan dari trah juara dan jenis lainnya dengan ring H & R Jalasena BF, dapat langsung menyambangi penangkarannya yang beralamat di Rumdin TNI AL Pasir Angin Cileungsi-Bogor. (Arie)