Arena Permanen Screen House, Tempat Digelarnya Lomba (Foto: Edy/MediaBnR.Com)

Arena Permanen Screen House, Tempat Digelarnya Lomba (Foto: Edy/MediaBnR.Com)

Banjarmasin (MediaBnR.Com) – Pulau Kalimantan atau Borneo tepatnya di Kalimantan Selatan, sudah 1 tahun lebih punya arena lomba presentatif buat lomba kicauan. Arena bernama Screen House yang dikelola Dinas Pertanian dan Perikanan Pemkot Banjarmasin menjadi saksi tempat berlangsungnya hajatan besar “ Alung Kenari Cup 2015 “ yang sebentar lagi akan digelar tanggal  15 Februari 2015.

Semakin hari animo kicaumania begitu menggebu dan terlihat nyata. Di berbagai daerah tanah air lomba kicauan sering digelar. Untuk menampung aspirasi kicaumania dibangun lapangan lomba permanen. Setelah kru juri BnR bertugas di kota Banjarbaru Kalsel bertajuk TBM BC Cup 1 tahun 2014 silam, kembali digelar lomba Alung Kenari Cup 2015.

Hadiah besar menanti kicaumania dikelas Executive Yokhire untuk burung Kacer, Cucak Hijau, Love Bird dan Murai Borneo dengan tiket Rp 350 ribu mendapat hadiah Rp 10 juta. Terlebih untuk kelas Kenari yang memperlombakan 3 kelas, Kenari terbaik diganjar Rp 500 ribu.

Alung selaku ketua panitia mengharapkan lomba kicauan yang digelar, bisa menghadirkan lomba Fairplay dimana support dari kawalan kru juri BnR pusat bisa menjadi pemicu dalam persaingan sehat antar kicaumania yang berpartisipasi. “ Kita menggelar lomba tidak mencari keuntungan, tetapi lebih mencari suasana baru dalam ajang dunia kicauan,” papar Alung yang memiliki showroom mobil bernama Alung Variasi.

Alung Selaku Ketua Panitia (Foto: Edy/MediaBnR.Com)

Alung Selaku Ketua Panitia (Foto: Edy/MediaBnR.Com)

Sistem penjurian BnR adalah non teriak dan nominasi bisa menjadi suasana baru dalam perburungan di Kalimantan secara umum dan Kalsel khususnya.

Sokongan sudah banyak datang dari berbagai kicaumania, baik dari pulau Jawa, Kalteng, Kaltim juga Kalsel sendiri guna berlomba untuk menduduki singgasana teratas. Lomba kicauan juga dimaksudkan demi memanjakan kalangan kicaumania, serta harapan terakhir Alung semoga dengan fasilitas mewah lapangan permanen ini, dapat menolerkan jawara-jawara handal guna bisa bersaing di kancah perburungan nasional. (Eddy Wang)