Telaga Enterprise

Cibinong (11/11/2018) – Meraih sebuah kesuksesan tidak dapat tercapai dalam waktu yang sangat singkat, karena membangun sebuah pondasi yang kokoh harus melalui beberapa proses, dari mulai jam terbang, disiplin dan tanggung jawab. Dari sekian banyak EO baik itu di wilayah Kotamadya Bogor hingga Kabupaten, Paguyuban MBCM (Murai Batu Cileungsi Mania) menobatkan EO Telaga Enterprise dibawah ujung tombak Anto JIP berhak atas penghargaan sebagai EO Terbaik.

Hal ini secara tidak langsung menjadi sebuah motivasi khususnya untuk para EO yang lain agar dapat sebaik mungkin memberikan kepuasan untuk para kicaumania. Saya selaku penulis yang juga terlibat langsung mendampingi EO ini dalam liputannya selama bertahun-tahun baik itu latber ataupun latpres pada akhirnya dapat menarik beberapa kesimpulan tentang sepak terjang JIP (Juri Independent Profesional) selama ini.

JIP dalam setiap gelarannya mempunyai prinsip ketegasan, adil, jujur dan tidak pernah membedakan dalam system penilaian baik itu latber ataupun latpres, kedua-duanya mempunyai perlakuan yang sama dari para juri-jurinya. Selalu melakukan Evaluasi untuk memperbaiki diri baik itu sebelum gelaran dan juga setelah gelaran usai.

Kalau saya pribadi menilai, JIP dibawah naungan Antho ini seperti layaknya sebuah perusahaan jasa yang mana didalamnya terlibat seorang direktur dan karyawanya bersama-sama untuk mencari rezeki, menjaga hubungan baik dengan para relasi, memberikan service atau pelayanan terbaiknya. Dan jika ada karyawannya yang tidak bisa mematuhi aturan dan bermain nakal dilapangan, jangan harap dia masih berada didalam perusahaan ini.

Sebagai tim pengadil dilapangan, JIP selalu menilai apa adanya bagaimana kinerja burung pada saat hari itu gelaran berlangsung tanpa ada intervensi ataupun intimidasi dari pihak manapun. Jadi JIP tidak pernah peduli burung tersebut harganya berapa, milik siapa, minggu lalu pernah juara Nasional kah atau juga kemarinnya pernah juara latpres sekalipun karena secara tegas tidak berlaku hal tersebut dilapangan ini.

Dan tidak menutup kemungkinan, sekalipun baru pemula yang menggantangkan amunisinya dilapangan ini akan tetapi saat itu burungnya memang layak dan mempunyai kualitas yang baik sudah pasti dia akan meraih juara. Bahkan dengan eksistensi JIP selama ini didunia perburungan, hingga akhirnya terciptalah sebuah jargon dari para kicaumania “Jangan merasa burung lo hebat klo belum gantang di lapangan JIP” atau “Mau main Nasionalan? Gantang aja dulu di lapangan JIP”  itulah kalimat-kalimat yang sering terucap dari para kicaumania selama ini.

Dan hal yang paling penting juga adalah bagaimana menjaga hubungan baik dengan para EO yang lain, meraih sebuah penghargaan tidak menjadikan sebuah kesombongan dan ini akan menjadi amanah yang harus terus dijaga khususnya demi kepuasan dan kenyamanan para kicaumania. Atas nama JIP mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicaumania atas apresiasinya, kurang lebihnya mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan selama ini.(RD)

Piagam Penghargaan dari MBCM

Kompor Mleduk Team Raih Prestasi

Keluarga Besar JIP